Informasi yang beredar cepat memantik perhatian publik. Dalam tiga hari terakhir, video itu menjadi bahan perbincangan warga.
Saat dikonfirmasi, Kepala balai pendidikan menengah kabupaten Gunungkidul, Wasidi membenarkan jika video yang menyebar itu memang benar melibatkan 2 pelajar SMK di wilayah Rongkop.
"Informasi yang masuk ke saya kemarin sore, dan siang tadi kami langsung memanggil pihak sekolah untuk klarifikasi ke kami," ujar Wasidi, Kamis (27/11/2025) sore.
Lebih lanjut, Wasidi menjelaskan bahwa VCS itu dilakukan dua siswa tersebut saat masih duduk di bangku SMP. Saat itu, kedua orang yang berada di dalam video tersebut adalah sepasang kekasih. Namun ketika hubungan asmara mereka sudah kandas, video itu mulai menyebar di kalangan murid SMK lainnya dengan nomer Whatsapp yang tidak diketahui.
"Video itu sontak membuat seluruh siswa geger, dan kasus ini sudah diselesaikan pihak sekolah," lanjutnya.
Wasidi melanjutkan, untuk dua siswa beserta orangtuanya tersebut sudah dipanggil pihak sekolah dan kasus ini sudah diselesaikan oleh pihak sekolah. Untuk pihak perempuan sudah mengirimkan surat pencabutan siswa ke sekolah. Sementara itu, yang laki laki masih masuk sekolah seperti biasanya.


0 Komentar