Tercatat 13 peserta turut serta dalam seleksi tersebut. Mereka terdiri atas 2 peserta untuk jabatan Dukuh Banjar, 2 peserta untuk Dukuh Kelapaloro II, dan 8 peserta yang mengikuti ujian pengisian jabatan Kamituo.
Lurah Giripanggung, Ngadi, mengatakan bahwa pelaksanaan ujian melibatkan pihak ketiga demi menjamin kualitas serta integritas proses seleksi.
“Ujian ini kami serahkan kepada SMK Yappi Wonosari agar prosesnya lebih efisien, transparan, dan kredibel. Selain itu, pelaksanaan di pihak ketiga juga menjaga kondusivitas lingkungan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh peserta merupakan warga Giripanggung sendiri. “Ada 13 peserta yang mendaftar. Semuanya berasal dari Kalurahan Giripanggung, tidak ada dari luar,” ujar Ngadi.
Dari hasil penilaian, tiga peserta berhasil mencatatkan skor tertinggi di masing masing formasi jabatan, Susilowati peserta Kamituo mendapatkan nilai tertinggi dengan total 80,60 Vrendi Cahyanto, peserta Dukuh Banjar mendapatkan nilai tertinggi dengan total 65.30, sementara Palupi Ratnasari peserta Dukuh Kelapaloro II mendapatkan nilai tertinggi dengan total 50.70.
Ngadi menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan tim penguji yang telah bekerja profesional.
“Saya berterima kasih kepada panitia dan penguji yang telah melaksanakan seleksi ini secara jujur, adil, dan transparan. Dari tahapan tertulis hingga praktik, semuanya berjalan sesuai aturan. Hasil ini dapat dipertanggungjawabkan karena benar-benar mencerminkan kemampuan peserta,” pungkasnya.
0 Komentar