Acara budaya yang telah berlangsung secara turun-temurun ini selalu menyedot perhatian. Tidak hanya warga setempat, namun juga pengunjung dari berbagai wilayah datang untuk menyaksikan langsung prosesi yang diyakini menyimpan pesan kehidupan dan nilai spiritual.
Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan warisan budaya leluhur yang mengandung nasihat moral serta menjadi perekat kebersamaan masyarakat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia menerapkan sejumlah aturan ketat. Salah satu larangan yang kembali diberlakukan adalah tidak diperbolehkannya siaran langsung (live streaming) selama prosesi berlangsung.
Hal itu dilakukan demi menjaga kekhusyukan dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dokumentasi resmi juga telah disiapkan panitia sehingga masyarakat tetap dapat mengetahui jalannya acara dengan benar.
Tradisi Cupu Kyai Panjala sudah berlangsung ratusan tahun. Setiap kali cupu dibuka, tanda-tanda yang muncul sering dimaknai sebagian warga sebagai petunjuk kehidupan. Keyakinan ini menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan prosesi tidak hanya bernuansa spiritual, tetapi juga bernilai budaya tinggi.
Selain sarat makna, peristiwa tahunan ini juga menjadi magnet wisata budaya. Ribuan pengunjung biasanya memadati kawasan Girisekar. Pemerintah kalurahan bersama aparat keamanan telah menyiapkan pengamanan untuk memastikan acara berjalan tertib dan lancar.
0 Komentar