Lantaran Depresi Warga Tanjungsari Nekad Mengahiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri Dibelakang Rumahnya Sendiri

TANJUNGSARI (Wartahandayani.com)_Rentetan kasus yang menghantui Gunungkidul terjadi lagi .Selasa (17/03/2020) warga Padukuhan Dayaan 1,Desa Kemiri,Kecamatan Tanjungsari, Marto Bejo (73) nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri  dibelakang rumah ditempat biasa dipakai menumpuk kayu pukul 19:00 WIB

Informasi dari saksi Supi (anak korban) yang pada saat itu sedang mencari keberadaan orang tuanya namun tidak didapati didalam rumah,sambil berteriak-teriak memanggil orang tuanya.Lalu mencoba mencari keberadaan korban disekitaran rumah dan dikagetkan melihat orang tuanya sudah dalam keadaan tergantung dibelakang rumah tempak menumpuk kayu,sontak seketika Supi (anak Korban) berteriak dan warga yang kaget berbondong-bondong menuju rumah korban,warga pun dikagetkan dengan didapatinya korban nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri

Kapolsek Tanjungsari AKP Sapto mengatakan setelah mendapatkan laporan dengan adanya warga yang gantung diri langsung merapat kelokasi kejadian

Petugas kami langsung menuju lokasi kejadian juga mengamankan tempat kejadian dan sekitaran kandang kami pasang garis polisi guna penyelidikan "ujar kapolsek

Bersama Tim medis Puskesmas kami lalkukan pemeriksaan guna menyelidiki penyebab kematian korban,apa memang murni gantung diri atau indikasi lainnya" imbuhnya

Setelah kami lakukan pemeriksaan kami simpulkan meninggalnya korban murni gantung diri karena tidak didapati tanda-tanda penganiyayaan ditubuh korban,dugaan kuat korban nekad bunuh diri dengan cara gantung diri lantaran depresi,menurut penuturan pihak keluarga korban,selama 5 tahun belakangan Marto Bejo sakit yang mengakibatkan kelumpuhan tidak bisa berjalan

Dimungkinkan karena keadaannya yang tidak kunjung sembuh Marto Bejo nekad mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri"pungkasnya

Red

Posting Komentar

0 Komentar