PLAYEN,(WH)- Rabu malam (09/10/2019) Kerukunan masyarakat masih selalu dijaga dan dilestarikan karena Gotongroyong sendiri termasuk salah satu Budaya di Indonesia yang mana selalu dijaga dan dilestarikan seperti yang dilakukan warga RT 37 dan RT 38 /06 Dusun Sawahan, Desa Bleberan, Kecamatan Playen.
Biasanya ,ketika ada salah satu tetanggan yang sedang membuat /membangun rumah atau pekerjaan yang lainya ,pasti tetangga -tetangga disekitar tidak tinggal diam.Mereka berbondong-bondong datang untuk membantu mulai dari remaja sampai orang tua. Mereka membantu tidak mengharapkan upah .Seperti saat ini dirumah Edi warga RT 38/06 dusun Sawahan Desa Bleberan, Kecamatan Playen menurut penjelasannya ke Warta Handayani jumat siang (11/10/2019).
"Kegiatan malam ini "Mboyong Kandang" (memindah kandang sapi dengan cara dipikul kurang lebih 20 orang) kegiatan gotongroyong seperti ini masih selalu dijaga dikampung "saya " bahkan turun temurun dan selalu bergantian dari satu rumah ke rumah yang lain yang sedang ada kegiatan gotongroyong ,menginggat gotongroyong sendiri termasuk Budaya dari nenek moyang,maka dari itu kegiatan apa pun itu dimasyarakat pasti akan ramai saling bahu membahu saling bantu satu sama lain."terang Edi.
"Saya membayangkan ,bagaimana seandainya kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Tak terkecuali masyarakat kota (karena gotongroyong di lingkungan perkotaan kelihatanya sudah mulai punah). Sungguh indah dan bahagia rasanya jika hal demikian bisa direalisasikan dan menjadi kebiasaan ,maka bisa jadi gejala-gejala seperti"Kekerasan,Sikap apatis(acuh tak acuh)dan lainya bisa diminimalisir bahkan mungkin tidak akan ada." imbuh Edi.
"Semoga kedepanya dipedesaan mampu menjadi penjaga pilar kejayaan "Pancasila" dengan tetap menjaga semangat kegotong-royongan didalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat yang sekarang sudah masuk era Modernisasi." pungkasnya.(Neli)
0 Komentar