Relawan Budaya Gotong Royong Perbaiki Petilasan Gebangkoro, Desa Giripurwo


PURWOSARI,(WH)-MINGGU (14/4/2019) mengatasnamakan peduli petilasan warga Luwengbutet dan Relawan lainnya dan salah satu Tokoh Budaya yang dulu sempat mengangkat petilasan ini yang memgangkat suatu desa yakni Desa Giripurwo menjadi desa budaya yaitu Bpk Andhi Tri Laksana S.Pd . membenahi petilasan Gebangkoro

Gunungkidul memang terkenal akan wisata alamnya akan tetapi juga dikenal dengan banyaknya situs situs bersejarah seperti petilasan dan yang lainnya. salah satu situs yang cukup dikenal di wilayah Desa Giripurwo Kecamatan Purwosari adalah Situs Petilasan Gebangkoro, yang terletak di sebelah Spot memancing Laut Bekah yang cukup digandrungi oleh Mancing Mania.

Andi Trilaksana salah seorang Budayawan yang aktif di Purwosari memaparkan Menurut cerita secara turun menurun, nama tempat Gebangkoro bermula adanya Pohon Gebang yang tumbuh di areal semacam teluk di mana di kanan kirinya merupakan lereng perbukitan rindang. Merambat di bagian batang pohon tumbuhan bernama Koro (tanaman merambat jenis kacang-kacangan). Batang pangkalnya tumbuh di sekitar pohon Gebang, namun ujungnya menjalar sampai Padukuhan Kacangan, Desa Giripurwo dengan jarak sekitar 5 Km, sehingga tempat itu hingga kini dikenal dengan sebutan Gebangkoro. Pohon Gebang yang berumur ratusan tahun itu bentuknya tetap kecil dan pendek, jumlah daunnya pun dari tahun ke tahun sama. 

Melihat keadaan dan kondisi petilasan Gebangkoro yang tidak ada perawatan Kelompok peduli petilasan ini berbondong menuju lokasi petilasan yang terletak Di dusun Temon desa Giripurwo tidak jauh dari pantai Bekah mereka bermodalkan niat dan gotongroyong membuat Pagar yang dulunya tralis besi namun tak ada yang merawat sehingga seiring berjalanya waktu kropos dan rusak dan saat ini diganti dengan Kayu jati


Andhi Trilaksana S.Pd memaparkan banyak cerita tentang tempat ini GEBANGKORO petilasan yang sudah dari dulu konon banyak memgandung kisah Religi yang selalu dijaga dan dilestarikan budayanya untuk selalu menghormati dan menjaga lokasi yang terletak sebelah Timur pantai bekah ini. pada tahun 2015 petilasan ini sempat me jadi suatu Ikon desa yang bermaksud untuk mengikuti ajang lomba desa se Gununngkidul yaitu desa Giripurwo dan tak sia2 dengan Ikon Petilasan Gebangkoro ini ahirnya membawa desa giripurwo mendapatkan predikat Desa Budaya

Ditempat ini juga selalu dijaga tradisi desa disetiap bulan tertentu dan jatuh di hari jumat kliwon seluruh warga dusun berbondong2 kelokasi petilasan mengadakan Ritual khusus Bersih Desa ngalap berkah buat warga Giripirwo selalu senantiasa diberi kemudahan dalam hal apapun dan dijauh kan dari mara bahaya.

Dihari-hari khusus tempat ini juga sering ramai didatangi para wisatawan Religi yang memanjatkan doa dan yang berkepentingan khusus lokasi yang berada kurang lebih 20m dari bibir pantai ini terasa aura2 yang menurut orang terasa  mistis nya jika dilokasi petilasan Gebangkoro ini

"Budaya tidak akan hilang seiring berjalanya waktu maka dari itu selalu kita jaga dan kita lestarikan dan merawatnya sebagai mana mestinya."pungkas Andhi.(Neli)

Posting Komentar

0 Komentar