Ada salah satu warga yang meninggal tepat malam seloso kliwon " Anggoro Kasih"yang sampai hari ini makamnya dijaga warga sekitar sampai mendirikan tenda didekat makam Almarhum Kardi yang dimakamkan di Pemakaman Umum Tanjung
Bagi orang jawa "Seloso Kliwon" jadi hari sakral dan dikeramatkan.Hal ini tidak bisa lepas dari kepercayaan masyarakat Jawa yang sudah turun temurun sejak nenek moyang,bila ada yang meninggal pada "Seloso Kliwon" akan banyak mitos bermunculan menurut kepercayaan masing-masing penganut kepercayaan.
Seperti halnya mitos bagi orang-orang yang menganut ilmu hitam,yang mana nantinya jenazah orang yang meninggal pada "Seloso Kliwon" nantinya akan menjadi buruan atau di incar,dipercaya mitosnya dipercaya mayatnya bisa menjadi jimat,diambil sebagai mahar pesugihan dan lain sebagainya.
Maka tidak bisa diherankan lagi disejumlah wilayah daerah indonesia kerap terjadi laporan makam yang dibongkar ,ada yang jenazahnya hilang,tali pocong hilang,bahkan anggota tubuh tertentu yang hilang
Seperti saat ini yang terjadi di wilayah Kecamatan Purwosari tepatnya Padukuhan Tanjung,Desa Girikarto,Kecamatan Purwosari,ada warga yang meninggal tepat "Seloso Kliwon" tentu saja pihak keluarga dan warga masyarakat resah dengan mitos tersebut,maka mulai mala pertama pemakaman sampai nantinya 7 hari kedepan bahkan bisa sampai 40 hari makam tersebut benar-benar dijaga 1x24 jam penuh
Ditemui disaat berada dilokasi makam Parijo (anak almarhum) mengatakan bahwa keresahan yang dialaminya mengenai mitos tersebut sangatlah membuat semua keluarga resah,bahkan rasa ketakutan selalu menghantui semua keluarga yang ditinggalkan
"Memang saya begitu takut dengan mitos tersebut bahwa banyak orang bilang kalau ada yang meninggal tepat " Seloso Kliwon"nantinya makamnya akan dibongkar orang yang konon buat tumbal atau menambah ilmu"terang Parijo
Alhamdulillah saat ini kami keluarga yang ditinggalkan dibantu warga untuk menjaga makam almarhum agar tidak ada kejadiam seperti mitos tersebut"imbuhnya
Saat ini kami mendirikan tenda darurat untuk sekedar berteduh karena cuaca musim hujan yang kapan pun bisa datang,insyaalh akan tetap kami jaga makam almarhum sampai nantinya benar-benar aman dari teror mitos tersebut"pungkasnya (Jum / Neli)
0 Komentar