Kamis Pahing Kepala Desa Gejahan Mengajak Untuk Berbusana Jawa Yang Baik Dan Benar

PONJONG (Wartahandayani.com)_Kamis pahing (06/02/2020) menjadi hari dimana disetiap Kamis Pahing diwilayah Yogyakarta pasti disetiap Perkantoran,Sekolahan,dan Aktifitas yang bersifat kepemerintahan pasti mengenakan pakain adat jawa

Kenapa kamis pahing dipilih untuk berbusana jawa,seperti putusan Gurbenur Daerah Istimewa Yogyakarta yang menetapkan bahwa tepat hari Kamis Pahing adalah hari perpindahan Keraton Dari Ambar Ketawang Ke Keraton yang sekarang

Seperti saat ini kita jumpai disalah satu kantor Balai Desa Gejahan yang terlihat semua perangkat desa mengenakan pakaian adat jawa komplit,yang terlihat santun dan tidak meninggalkan ciri khas budaya berpakain jawa

Ajakan Kepala Desa Gejahan Agung Nugroho SE tidaklah main-main untuk mengenakan pakaian adat jawa ini,seperti yang diucapkan disela-sela koordinasi untuk mengajak para perangkat desa agar tetap menghargai cara-cara berpakaian jawa,jangan hanya sebatas berpakaian saja

Kamis pahing


"Saya merasa bangga dengan budaya jawa apa lagi busana jawanya,apalagi seperti hari Kamis Pahing yang diwajibkan untuk mengenakan busana jawa.Saya pun mengajak untuk berbusana jawa tidak hanya sebatas mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan,tetapi cara berbusana pun harus benar-benar menghormati budaya jawa" terang Agung Nugroho

Dengan adanya peraturan ini saya pun berharap budaya jawa akan tetap dijaga dan dikestarikan seiring berjalannya kemajuan ,perkembangan diera serba moderen kita harus tetap menjaga budaya karena budaya adalah simbol yang sangat berharga bagi kemajuan negara"imbuhnya

Saya juga merasa senang sekali melihat anak-anak mulai dari tingkat SD sampai SMA saat ini disetiap hari Kamis Pahing pasti menhenakan busana jawa,walaupun kadang saya jumpai ada satu dua yang hanya sekedar mengenakan saja,dan saya berharap kedepanya agar cara berbusan jawa akan benar-benar seperti layaknya berpenampilan dengan busana jawa sesungguhnya"pungkasnya (neli )

Posting Komentar

0 Komentar