Satu-satuhya Sanggar Yang Ada Di Gunungkidul Yang Mempertahankan Seni Sablon Cukil Dan Masih Exsis

RONGKOP (Wartahandayani.com)_Diera modern seperti saat ini masih kita jumpai Budaya seni yang masih terbilang langka kita jumpai "Seni Sablon Cukil" Jumat sore (07/02/2020) Sanggar Lumbung Kawruh yang beralamatkan di Padukuhan Ngurak urak,Desa Petir ,Kecamatan Rongkop

Seni sablon cukil satu-satunya yang ada di Gunungkidul yang masih exsis seiring bergantinya zaman yang serba canggih seperti saat ini,Sanggar Lumbung Kawruh masih selalu menjaga dan melestarikan seni tersebut tidak hanya sebatas mempertahankan tetapi juga memperkenalkan lagi ke kalangan anak-anak milenial agar mengenal apa itu seni sablon cukil



Tidak mudah untuk membuat sablon cukil,karena harus banyak melalui tahap-tahap tertentu,mulai dari gambar desain sampai proses menyablon.Caranya pun terbilang cukup exstrim dengan cara diinjak-injak agar pewarna yang ada di desain sablon ukir menempel dengan rata dan menghasilkan hasil yang diharapkan

Wartahandayani.com berkesempatan singgah di Sanggar Lumbung Kawruh untuk melihat proses pembuatan sablon cukil dan banyak tanya tentang apa itu sablon cukil dan bagaimana cara proses pembuatannya



Sesepuh Sanggar Lumbung Kawruh "Ribut" (nama sesepuh sanggar) terdengar aneh memang nama sesepuh sanggar tetapi memang benar nama tersebut memang asli.Disela-sela membuat desain untuk sablon cukil sedikit banyak sambil menjelaskan proses sampai jadi dan memperlihatkan seperti apa hasil dari sablon cukil tersebut

"Bermula saya yang suka dengan dunia seni lalu saya tertarik dengan seni Sablon Cukil,memang susah proses pembuatannya .Namun setelah beberapa tahun saya dalami dan saya pratekan sendiri sungguh rasa yang tidak bisa saya rupiahkan menginggat dari proses yang saya jalani" terang Ribut



Saat ini saya berusaha mempertahankan seni ini dan saya perkenalkan kepada anak-anak muda agar sablon cukil nantinya tetap ada dan selalu dijaga,alhamdulillah saat ini walaupun tidak banyak Sanggar Lumbung Kawruh selalu didatangi anak-anak muda untuk belajar sablon cukil,dan mereka pun menikmatinya bahkan dengan exspresi masing-masing anak-anak setelah bisa menguasai apa itu sablon cukil,tentunya exspresi senang"imbuhnya



Sanggar Lumbung Kawruh tidak hanya sablon cukil saja yang kami kenalkan bahkan berbagai edukasi Budaya khususnya saya perkenalkan lagi kepada anak-anak SD, sampai SMP ,mulai dari seni pahat wayang,dolanan anak-anak, dan lainnya yang tentunya tentang budaya"katanya

Kami pun juga siap jika ada yang berminat untuk membimbing dan mengajari bagaimana membuat sablon cukil.

Harapan saya semoga anak-anak milenial akan lebih banyak lagi untuk belajar sablon cukil dan mau menggali budaya-budaya yang hampir punah lalu mempertahankan kedepanya agar budaya tetap ada dan tetap dilestarikan khususnya di Gunungkidul sendiri,bagi siapa saja yang mau belajar apa itu sablon cukil silahkan datang ke Sanggar Lumbung Kawruh ,nanti akan dibantu teman-teman yang ada disanggar untuk cara-cara membuat sablon cukil"pungkasnya (neli)

Posting Komentar

0 Komentar