WONOSARI,(WH) - Semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pemilu serentak, Polres dan Kodim 0730/GK menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pemilu 2019 di halaman Mapolres Gunungkidul, Senin, (15/04) pagi.
Kapolres Gunungkidul, AKBP. Ahmad Fuadi, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan dua hari lagi masyarakat akan menggunakan hak pilihnya pada Pileg dan Pilpres, Polri dan TNI bersama unsur-unsur terkait siap mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak 2019. Selain itu juga menegaskan agar petugas pengamanan fokus pada tugasnya, tidak ikut mencatat dan melaporkan hasil pemilu.
“Karena sudah ada petugas sendiri dari KPU, Bawaslu dan saksi-saksi. TNI, Polri , Satpol PP, Linmas dan unsur satuan yang lain siap mengamankan Pemilu 2019 agar berjalan Kondusif tertib, aman, dan lancar,” terang Kapolres.
Dirinya juga meminta anggotanya agar lebih persuasif dekat dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur masyarakat yang lainnya.
Kapolres juga menegaskan, polisi harus netral. Dapat menjaga sinergitas antara TNI dan Polri, mendeteksi secara dini risiko konflik, serta mampu menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0730 Gunungkidul,Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto menyampaikan,demi ketertiban, keamanan dan kelancaran Pemilu 2018 ini, maka petugas harus profesional sesuai dengan tugas dan fungsi kita.
"TNI dan Polri juga instansi yang lain harus bersinergi dalam menjaga wilayah agar tetap kondusif,"tuturnya.
"TNI dan Polri juga instansi yang lain harus bersinergi dalam menjaga wilayah agar tetap kondusif,"tuturnya.
Selain itu,Noppy meminta agar semua bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Forkopimda, Kepala Badan Kesbangpol, Wahyu Nugroho, M.Si., Ketua FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan sejumlah undangan lainnya. (Red)
0 Komentar