Dimulai Dari Hobi dan Pengalaman Gempa 2006 ; Putra Gunungkidul Sukses Jadi Pengusaha Joglo


SAPTOSARI ( Wartahandayani.com )_ Tinggal di selatan kota Gunungkidul disebuah Dusun terpencil Subarno ( Akrab disapa Mbah Barno ) tinggal di Padukuhan Pucung,Kalurahan Planjan,Kapanewon Saptosari sejak tahun 1995 berawal dari hobi dan pengalaman gempa 2006 silam Subarno menekuni usahanya dalam pembuatan rumah jawa ( Joglo ).Sabtu 09/08/2025

Bukan tanpa alasan kesuksesan dirinya bermula dari orang tuanya yang juga berprofesi dibidang seni pertukangan.Dari warisan orang tuanya Subarno bisa memperkerjakan sedikitnya 30 karyawan sampai saat ini.

Ditangan Mbah Barno ,joglo bukan hanya berdiri sebagai struktur kayu semata tetapi sebagai wujud cinta terhadap warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan tentunya

"Bermula dari orang tua saya yang dulunya juga seorang tukang kayu yang kemudian mewariskan ilmunya kepada saya dan alhamdulillah seiring berjalannya waktu dari mulai jatuh bangun dalam membangun usaha tersebut saya bisa membuka lapangan pekerjaan buat orang lain sampai saat ini" Ucap Subarno

Pihaknya juga mengatakan pesanan datang tidak hanya dari wilayah lingkup Daerah saja namun hampir pulau se indonesia sudah datang ke rumahnya untuk memesan Joglo

"Harga yang kami berikan berfareasi mulai yang ratusan juga sampai milyaran,selain joglo kami juga melayani penasan banguan jawa seperti rumah limasan,rumah kampung,gazebo dan funiture lainya" Tambahnya

Joglo dikenal sebagai rumah tradisional khas jawa dengan atap yang bertingkat dan tiang utama yang disebut soko guru bukan sekedar bangunan biasa,tapi simbol dan nilai-nilai budaya melekat pada bangunan joglo.

Bagi yang minat untuk cari Joglo atau banguan limasan dan lainya yang berbahan dasar kayi bisa langsung Hub no 082241069448 ,atau cek langsung ke rumah di Padukuhan Pucung,Kalurahan Planjan,Kapanewon Saptosari


Posting Komentar

0 Komentar