Sejarah Desa Sawahan Ponjong


PONJONG, (WH) – Kata “Sawahan” diambil dari nama padukuhan Sawahan yang terdiri dari sawah-sawah atau persawahan yang sangat strategis, jarak orbitasi dengan wilayah kecamatan Ponjong adalah paling dekat dibanding padukuhan yang lain.Desa sawahan berdiri sejak tahun 1940, semenjak berdirinya hingga saat ini telah mengalami pergantian pemimpin (Lurah Desa) antara lain lurah pertama bernama Dender yaitu tahun 1955 yang pada saat itu terdiri dari 8 Padukuhan yaitu Sawur, Jatisari, Tengger, Plarung, Sendang, Selonjono, Sawahan, dan Gedong.
Periode kedua tahun 1956-1970 dipimpin Tondo Suwasno, pada saat kepemimpinanya itulah wilayah yang tadinya 8 Padukuhan menjadi 10, yaitu pemecahan padukuhan Sawahan menjadi 2 dengan nama padukuhan Sambirejo, dan yang satunya Padukuhan Sendang I dipecah menjadi Sendang II, sampai sekarang menjadi 10 Padukuhan.
Pergantian pemimpin yang ketiga adalah bernama Lantib Dwi Atmojo, BA yaitu tahun 1970-1979. Kemudian tahun 1979-1995 dipimpin oleh seorang lurah bernama Ismo Soewito HS, pada tahun 1995-2003 ada pergantian lurah yang pada saat itu dijabat oleh Suyatno, kemudian selama 8 tahun menjabat dan purna tugas selanjutnya dijabat oleh S.Suyatno dengan masa jabatan 10 tahun dan purna tugas tahun 2013. Pada tahun 2014-2015 terdapat kekosongan jabatan kepala desa sehingga diisi oleh Penjabat Kepala Desa yaitu  Bowo Sutrisno pada tahun 2014, dan Agus Pramuji, S.Sos pada tahun 2015. Pada akhir tahun 2015 kepala desa definitif yaitu Suprapto.
Sumber: RPJMDesa Sawahan 2016

Posting Komentar

0 Komentar