Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat sapi milik Dalino (65), warga setempat, terlepas dari kandangnya. Saat berkeliaran, sapi tersebut menginjak penutup septictank yang sudah rapuh hingga ambrol, sehingga hewan ternak itu terperosok ke dalam lubang.
“Sapi terlepas dari kandang, kemudian menginjak penutup septictank yang ambrol. Akibatnya sapi tercebur ke dalam sapitang dengan kedalaman sekitar tiga meter dan ukuran kurang lebih 2 x 1,5 meter,” ujar Purwono.
Akibat kejadian tersebut, penutup sapitang mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Mendapat laporan dari warga, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi. Proses evakuasi dilakukan oleh TRC BPBD Gunungkidul bersama Damkarmat Gunungkidul, tim SAR, Pemerintah Kalurahan Karangmojo, relawan, dan warga setempat.
“Tim berangkat melakukan evakuasi sekitar pukul 10.20 WIB, tiba di lokasi pukul 10.40 WIB, dan proses evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 11.35 WIB,” jelasnya.
Evakuasi berjalan lancar dan sapi berhasil diselamatkan dari dalam sapitang. Tidak ada kebutuhan darurat maupun rencana tindak lanjut lanjutan setelah kejadian tersebut.
BPBD Gunungkidul mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap kondisi penutup sapitang maupun fasilitas lingkungan lainnya, terutama yang berada di sekitar kandang ternak, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.


0 Komentar