Kapolsek Patuk AKP Mursidiyanto melalui Kanit Lantas Iptu Paryadi menyampaikan, kebakaran diduga dipicu oleh trouble pada sistem pendingin mesin (radiator) yang menyebabkan mobil mengalami overheat saat melintas di jalur tanjakan Patuk.
“Tadi terjadi kebakaran mobil di SPBU Patuk. Diduga karena air radiator habis sehingga mobil mengalami overheat dan memunculkan api di bagian dashboard,” terang Iptu Paryadi.
Peristiwa itu berawal ketika mobil Grand Livina yang dikemudikan oleh Dwi May Rusmida (36), warga Depok, Sleman, melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari. Mobil tersebut membawa enam anggota keluarga dengan tujuan ke wilayah Saptosari, Gunungkidul.
Saat melintasi tikungan Slumprit Patuk, mobil kehilangan tenaga ketika menanjak, namun tetap dipaksakan berjalan. Setibanya di Perempatan PJR Patuk, kendaraan mengalami rem blong dan mulai mengeluarkan asap dari kabin depan. Pengemudi kemudian menepikan mobil ke area SPBU Patuk.
Begitu berhenti, pengemudi dan seluruh penumpang segera keluar dari mobil. Tak lama kemudian, muncul percikan api di bagian dashboard depan. Dua warga, Redo (26) dan Rezki Fajarianto (32), yang berada di lokasi langsung membantu memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) milik SPBU.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp20 juta akibat kerusakan pada mobil.
“Kebakaran berhasil dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak merembet ke area SPBU maupun kendaraan lain di sekitar lokasi,” tambah Iptu Paryadi.
Mobil yang mengalami kerusakan selanjutnya ditarik menggunakan mobil towing untuk diperbaiki di bengkel.


0 Komentar