Diduga Tidak Sesuai Spek,Bangunan Irigasi Yang Masih Baru Sudah Mulai Hancur

PLAYEN ( Wartahandayani.com )_ Belum genap satu bulan selesai proyek pembangunan jaringan irigasi permukaan di Padukuhan Tanjung 1,Kalurahan Bleberan,Kapanewon Playen kondisi bangunan saat ini menghawatirkan ,yang diduga dalam pengerjaanya tidak sesuai spesifikasi dilihat dari bangunan sudah mulai retak dan pecah-pecah .Kamis 20/10/2022

Proyek Irigasi tersebut diajukan oleh kelompok tani pada tahun 2018 ,dan di tahun 2022 terealisasi untuk pembangunan jaringan irigasi permukaam yang dikerjakan oleh CV .Prisma Sejahtera senilai Rp.785.000.000,00 juta 
Proyek irigasi tersebut juga menuai polemik di kalangan warga masyarakat dari mulai dampak dari proyek yang melibatkan alat berat dalam pengerjaanya berdampak hancurnya akses jalan masuk ke kampung

Salah satu warga yang kami temui dan tidak mau disebut identitasnya mengatakan dampaknya saat ini jalan menuju rumahnya dikarenakan hujan justru beresiko jika dilalui ,karena urug yang dipakai menutup jalan tidak bagus melainkan hanya urug biasa yang bercampur tanah ,disaat terkena hujan mengakibatkan jalan menjadi lincin dan membahayakan para pengguna kendaraan bermotor

"saat ini kami justru susah untuk akses masuk dari jalan utama menuju rumah masing-masing harus melalui jalan memutar ,karena akses jalan tertutup lumpur dari dampak tanah urug yang terkena hujan,selain itu dibagunnya irigasi tersebut saat ini kami sebagai petani justru susah karena air yang seharusnya pembuangan lancar jadi tidak lancar karena jalur pembuangan air dari sawah ke irigasi selokan kurang lancar bahkan tidak sedikit yang terdampak "ucap Mr X
Pihaknya juga menambahkan saat ini bagunan yang masih baru sudah terlihat hancur apalagi dibagian pondasi ,mulai dari retak,pecah,dan juga terjadi ambles di salah satu bangunan yang dipergunakan untuk pompa air 

Dilokasi yang sama kami menemui kepala dukuh setempat Wakidi menyampaikan perihal kabar tersebut tentang bangunan yang sudah rusak atau tidak sesuai spesifikasi tidak tau menau ,pihaknya mengatakan bahwa ia hanya menjadi pihak ketiga 
"saya tidak tau tentang bangunan irigasi tersebut yang katanya tidak sesuai ,untuk lebih jelasnya langsung ke pihak yang bersangkutan yakni pemborong atau dari Pengerjaan Umum ( PU ) karena beliau lebih tau dengan dibagunnya irigasi tersebut "ucap Wakidi 

Pihaknya menambahkan saya akan secepatnya mengkroscek kelokasi jika tidak sesuai dengan spesifikasi ,pihaknya akan melaporkan ke pemborong karena masih ada masa pemeliharaan sekitar enam bulan

"kami akan melaporkan ke yang berkompeten di proyek tersebut untuk menindaklanjuti kabar tersebut dengan dikabarkan bangunan yang sudah ada kerusakan di beberapa titik"tutupnya

Sampai berita ini diterbitkan pihak kami belum bisa mengkonfirmasi baik dari pelaksana pekerjaan atau pihak pengawas pengerjaan 

Haris

Posting Komentar

0 Komentar