PLAYEN (Wartahandayani.com)_Duka mendalam dialami keluarga Wagiyo Warga Padukuhan Tanjung 1,rt 11 rw 2,Desa Bleberan,Kecamatan Playen .Rabu (08/04/2020)Sapi miliknya yang sedang hamil 8 bulan mati dikarenakan sakit lumpuh (tidak bisa berdiri)
Kejadian bermula sekitar 3 hari yang lalu terhitung sampai Rabu (08/04/2020) "deprok" lumpuh sudah diobati dengan ramuan jawa namun belum ada perkembangan,sempat dipanggilkan dokter hewan namun tidak kunjung datang dan kagetnya didapati sapi miliknya dalam keadaan terbujur kaku dikandang
Dengan didapati sapi miliknya mati ,Wagiyo langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan dengan rasa kecewa dan sedih ,minta tolong warga untuk mengubur sapinya tanpa berfikir panjang
Adapun petugas peternakan datang setelah diperiksa dinyatakan sapi tersebut mati karena kelumpuhan yang diderita beberapa hari terahir
Setelah diperiksa dinyatakan bahwa matinya sapi tersebut karena lumpuh ,lalu ada warga yang datang membantu untuk penguburan ,guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
Wagiyo pemilik saat dimintai keterangan perihal kematian sapinya hanya bisa pasrah dengan musibah tersebut.Menurut pemilik sapi tersebut kerugian yang diderita berkisar 20 juta
"Mungkin saat ini belum rejeki saya ,saya hanya bisa pasrah,harapan saya semoga dengan kejadian ini akan ada berkah tersendiri buat keluarga saya" pungkas Wagiyo
Titik
0 Komentar