Kepala Desa Girimulyo Menegaskan Bahwa Salah Satu Warganya Yang Sempat Diisukan Terkena Covid 19 Tidak Benar

PANGGANG (Wartahandayani.com) _virus Covid 19 saat ini sudah menguasai penjuru dunia sampai pelosok desa terpencil yang jauh dengan gemerlap perkotaan.Kamis siang (23/04/2020) trauma mendalam yang dialami salah satu keluaraha di Padukuhan Macan Mati ,Desa Girimulyo .Sudah hampir tiga minggu berlalu masih dirasakan Keluarga KD dengan diisukannya salah satu kekuarganya yang terkena virus Covid 19 ,melalui pesan berantai tersebut pihaknya merasa dirugikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengabarkan anggota kekuarganya terkena Covid 19

Dampak yang dirasakan begitu membuat keluarganya dijauhi warga masyarakat bahkan aktifitas apapun dilarang,sempat diisukan dengan di segelnya area lokasi rumahnya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melalui pesan berantai tersebut

Pihak keluarga menjelaskan kepada awak media Wartahandayani.com dengan raut wajah sedih menceritakan apa yang dirasakan pihak kekuarganya.kadang terlontar kata-kata kasar ditujukan kepada oknum yang menyebarkan isu tersebut tanpa berfikir panjang dampak dari semua apa yang telah dikabarkan perihal kekuarganya

"Ntah siapa yang membesar-besarkan tentang anak saya yang kerja di salah satu Rumah Sakit Swasta  di Yogyakarta ,memang benar dengan keadaan anak saya pada waktu itu sedang sakit tapi bukan terkena Covid 19,bahkan disaat anak saya diisukan dengan terkena Covid 19 dianya masih aktif dengan keseharianya di Rumah Sakit tempat kerjanya dan setiap seminggu sekali juga pulang,kok ada yang tega dengan mengabarkan bahwa anak saya terkena Covid 19" ujarnya

Memang tidak masuk akal dengan diberitakannya salah satu kekuarga KD  kalau terkena Covid 19 ,dilogika saja disaat disekitar rumahnya bahkan sudah sampai keluar wilayah desa dengan perbincanagan tentang anaknya terkena Covid 19 tetapi anaknya masih aktif bekerja di Rumah Sakit

"Kalau memang anak saya terkena Covid 19 pasti sudah tidak bekerja,bahkan mungkin sudah dikarantina nyatanya anak saya masih baik-baik saja,dan setiap sabtu pasti pulang" tegasnya 

Tidak berhenti sampai dipihak kekuarga saja untuk mencari info kebenaran tentang hal tersebut,namun pihak pencari fakta terus mencari kebenaran kabar tersebut sampai ke kediaman Kepala Dusun Macan Mati mempertanyakan perihal kabar tentang salah satu warganya yang di isukan dengan santer terkena Covid 19

"Saya tegaskan bahwa warga saya Negatif Covid 19,saat ini masih aktif bekerja di Salah satu Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta dan setiap hari sabtu pasti pulang lalu hari seninnya kembali lagi bekerja.Saya harap siapapun tidak menyebar kabar-kabar yang belum jelas kebenaranya melalui pesan singkat Whatsapp,dan bagi warga masyarakat jangan mengucilkan pihak kelauarganya ,kasian mereka " ungkap kepala dusun Macan Mati Margiyono

Ditempat lain berada di kantor Desa Girimulyo Kepal Desa Drs.Sunu Raharjo menjelaskan perihal yang sama tentang kabar tersebut bahwa warganya yang sempat menjadi perbincangan masyarakat saat ini masih aktif bekerja di salah satu Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta

"Warga saya saat ini Negatif Covid 19,dan memang sempat sakit namun sakit yang biasa saja.saya berharap agar warga tidak asal menyimpulkan perihal berita apapun yang belum jelas sumbernya.kalau mau tanya tentang Covid 19 datang ke Balai Desa agar tidak salah sangka dan tolong jangan mengabarkan apapun yang dapat membuat damapak trauma kekuarga siapapun" tegas Kepala Desa Girimulyo Drs. Sunu Raharjo

(Neli)

Mau berlangganan berita silahkan Hub Telp/Wa : 081336432313

Posting Komentar

2 Komentar