Katongan, Nglipar, Gunungkidul diikuti oleh 25 anggota dari Dusun Jeruklegi, Desa Katongan untuk ikuti pelatihan pengolahan dan pengemasan minuman aloe vera yang baik dari BPTBA LIPI.
Dalam acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul, Bappeda, Dinas Pertanian dan Pangan , Dinas Perindustrian dan Perdagangan , Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, BMT Dana Insani, Camat Nglipar beserta jajaran, Lurah Katongan, dan juga perkumpulan Mount Vera Agrotech.
Suatu terobosan cerdas dan kreatif dari Perkumpulan Mount Vera Agrotech Dusun Jeruk Legi Desa Katongan Nglipar mengembangkan aloe vera menjadi beragam produk makanan olahan dan minuman khas. Dengan sentuhan LIPI produk tersebut bisa bertahan sampai 30 hari aman dikonsumsi tanpa bahan pengawet.
"Lokasi tanamannya pun sekarang sdh menjadi destinasi wisata baru yang mulai ramai dikunjungi Ini adalah hasil kolaborasi dan sinergisitas yang sangat baik, ada BMT Dana Insani, LIPI, Dompet Dhuafa dan Dinas Dinas terkait." ungkap Wakil Bupati Gunungkidul , Immawan Wahyudi saat membuka acara pelatihan pengolahan dan pengemasan minuman aloe vera yang baik (Kamis, 19/9).
Johan Eko Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul juga mengapresiasi Mount Vera Agrotech dan kedepan Dinas siap membantu untuk memasarkan produk produk tersebut agar menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Kabypaten Gunungkidul.
Alan Efendi Founder Mount Vera Agrotech saat ditemui Warta Handayani dalam acara yang sama menjelaskan bahwa kegiatan tersebut semoga menjadi pemacu kelompok dan menjadi peningkatan SDM di perkumpulan sehingga kedepannya akan mampu bersaing dengan produk lainnya dipasarannya. (Hari)
0 Komentar