Kapolsek Semin, AKP Wasdiyanto, membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Narti (82), warga setempat. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, yang saat itu sedang merawat suami korban.
“Sekitar pukul 04.00 WIB saksi mendapati korban tidak ada di kamarnya. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tergantung di emperan kamar mandi belakang rumah sekitar pukul 05.00 WIB,” jelas AKP Wasdiyanto.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan korban ditemukan tergantung dengan menggunakan tali senar tambang pada dahan setinggi 175 cm. Posisi kaki korban masih menyentuh tanah, dengan tubuh menghadap ke arah selatan.
Pemeriksaan medis dari tim Puskesmas Semin 2 tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ditemukan bekas jeratan di leher, serta indikasi korban telah meninggal sekitar pukul 03.30 WIB. Tubuh korban saat itu masih hangat dan belum kaku.
“Keterangan dari keluarga, korban menderita penyakit menahun yang sudah lama diderita dan diperkirakan putus asa. Meski sebelumnya telah dibawa berobat hingga rumah sakit besar di Yogyakarta, namun kondisi kesehatannya tak kunjung membaik,” terang Kapolsek Semin.
Setelah pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
0 Komentar