Berdasarkan laporan resmi Polsek Patuk Resor Gunungkidul, kendaraan yang terlibat terdiri dari satu unit mobil yang belum diketahui identitasnya, dan lima sepeda motor masing-masing Yamaha N-Max AB-4926-RP, Honda Beat AB-2559-UM, Honda Beat AB-3032-MV, Honda Beat AB-3938-YY, serta Megapro AB-3704-CD.
Kanit Lantas Polsek Patuk Iptu Paryadi menjelaskan bahwa seluruh kendaraan melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta. Ketika melintasi jalan lurus menanjak dengan marka garis tidak putus, kendaraan mobil yang berada paling depan tiba-tiba mengurangi kecepatan secara mendadak. Karena jarak antar kendaraan terlalu dekat, lima sepeda motor di belakangnya tidak mampu mengendalikan laju dan akhirnya saling bertabrakan secara beruntun.
> “Kecelakaan terjadi akibat kendaraan di depan memperlambat laju secara tiba-tiba. Pengendara di belakangnya tidak sempat mengerem dan terjadi tabrakan beruntun,” terang Iptu Paryadi
Tujuh Orang Terluka, Tidak Ada Korban Jiwa
Dalam kejadian ini, tujuh orang mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di fasilitas kesehatan terdekat. Para korban di antaranya:
Rohani (40), warga Pulutan Wonosari, mengalami lecet di kaki dan dirawat di Puskesmas Patuk 1.
Ilham Alfin Aziz Firmansyah (21), warga Kedungkeris Nglipar, mengalami luka sobek di kaki kanan dan mendapat perawatan di RS Nur Rohmah Playen.
Yoga Prastawan (23) dan Mega Oktavia (22), pasangan pengendara dan pembonceng asal Patuk, mengalami luka lecet di kaki dan tangan, serta sobek di bibir.
Rindi Eviani (18), pelajar asal Dengok Playen, mengalami luka lecet di bagian kaki.
Mahadi (30) dan Tri Rahayu, S.Ak. (31), pasangan asal Umbulrejo, Ponjong, mengalami luka lecet di tangan dan kaki, keduanya dirawat di Puskesmas Patuk
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua korban dilaporkan dalam kondisi sadar dan hanya mengalami luka ringan.
Selain korban luka, seluruh kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan pada bagian bodi dan mesin. Di antaranya, Yamaha N-Max mengalami baret di bodi depan, Honda Beat AB-3032-MV mengalami kerusakan di bagian selebor, sementara Honda Beat AB-3938-YY mengalami lecet di bodi kiri dan sempat tidak bisa dinyalakan. Motor Megapro mengalami pecah di bagian spidometer dan stang sendir.
Petugas Polsek Patuk yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi kendaraan yang terlibat, serta mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi, di antaranya Riski Reibunawan, anggota Polri yang berada di sekitar lokasi, dan Ngadija, warga setempat.
> “Kami telah mengamankan TKP dan mendata seluruh korban. Penyebab utama diduga karena pengendara kurang menjaga jarak aman dan tidak mengantisipasi perubahan kecepatan kendaraan di depannya,” jelas Iptu Paryadi.
Polsek Patuk mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalur utama Wonosari–Yogyakarta, agar selalu menjaga jarak aman, mematuhi marka jalan, dan tidak melaju terlalu dekat dengan kendaraan lain. Jalur tersebut diketahui memiliki kontur jalan menanjak dan padat kendaraan di pagi hari, sehingga rawan terjadi kecelakaan jika pengemudi tidak waspada.
> “Kami mengingatkan agar para pengendara selalu mengutamakan keselamatan. Fokus, jaga jarak, dan patuhi aturan lalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Iptu Paryadi.
Dengan penanganan cepat dari petugas, arus lalu lintas di lokasi kejadian kembali normal sekitar satu jam setelah insiden terjadi. Polisi masih melakukan pencarian terhadap identitas kendaraan roda empat yang diduga menjadi pemicu awal kecelakaan beruntun tersebut.
0 Komentar