Kronologi awal dari tim sukses dari salah satu paslon bupati yang mana oknum dukuh (JP ) dan istri Pak RT ( IRS ) juga menjadi satu tim kemenangan salah satu paslon,berawal dari situ keduanya memiliki rasa satu sama lain,yang selanjutnya menurut pengakuan istri pak RT sempat berhubungan badan satu kali
Sebelum terjadi hubungan badan keduanya komunikasi melalui pesan singkat whatapp dan pada saat itu dimana hari raya idul fitri keluarga oknum dukuh pulang kampung untuk merayakan lebaran di kampung istri oknum dukuh,namun oknum dukuh tidak ikut pulang kampung
Dari situlah oknum dukuh memiliki ruang gerak yang leluasa dan mengajak istri pak RT untuk berhubungan badan di rumah oknum dukuh,kondisi rumah kosong hanya berdua
Setelah kabar perselingkuhan mencuat ke publik keduanya dipertemukan di rumah okum dukuh yang selanjutnya setelah di sidang oleh warga masyarakat meliputi Karangtaruna,Ketua RT,dan Tokoh masyarakat.Keduanya mengakui perbuatanya
Tokoh masyarakat Sukimin mengatakan benar kabar tersebut yang pada saat itu kesepakatan didapat yang mana oknum dukuh tidak boleh berhubungan kembali dengan istri Pak RT
"Kami pada saat itu mengatakan kepada oknum dukuh jangan sekali-kali menghubungi istri pak RT dan oknum dukuh mengiyakan kalau tidak akan berhubungan dengan istri Pak RT" Ucapnya
Pihaknya menambahkan setelah adanya kesepakatan tersebut justru oknum dukuh tidak ada niatan berhenti untuk menghubungi istri Pak RT,bahkan oknum dukuh justru mengancam istri Pak RT akan menyebarkan foto dan video keduanya pada saat bermesraan ke publik jika tidak mau berhubungan kembali
"Setelah adanya acaman tersebut kami bersama tokoh masyarakat kembali bermusyawarah mensikapi permasalahan tersebut pada 19 april 2025.Dan di putuskan untuk dirembuk di kantor Kalurahan bersama kepala Desa Tancep" Jelasnya
Ia menambahkan setelah dirembuk di kantor kalurahan munculah surat pernyataan yang isinya bahwa oknum dukuh siap untuk mundur dari jabatan sesuai dari tuntutan warga
"Surat pernyataan tersebut di tandatangani oleh Lurah Tancep,Bamuskal,Enam tokoh masyarakat ( Ketua RT ) dan Ketua karangtaruna disaksikan oleh warga masyarakat yang hadir sekitar -+ 40 orang" Tambahnya
Lurah Tancep Yudianto mengatakan kabar tersebut memang benar terkait perbuatan tidak pantas yang dilalukan anak buahnya dengan warganya yang tak lain istri pak RT
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk permasalah tersebut.saya sudah memberikan surat teguran lisan dan tertulis" Tutupnya
Haris
0 Komentar