MinyakKita di Gunungkidul Disunat, Isi Tak Sesuai


GUNUNGKIDUL,(Wartahandayani.com)--Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul menemukan ketidaksesuaian takaran minyak goreng rakyat MinyaKita dalam kemasan botol. Dari hasil pengukuran ulang, ditunjukkan bahwa adanya selisih isi dibandingkan dengan yang tertera di kemasan.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menjelaskan, temuan diketahui saat Dinas Perdagangan melakukan tera ulang menggunakan gelas ukur. Dia menemukan bahwa terdapat perbedaan volume minyak dalam kemasan botol MinyaKita.

"Terdapat perbedaan total isi, 1 liter itu 1000 ml, sementara saat kita takar ulang, jumlah yang ada di botol hanya 980 ml, ada selisih 20ml" ungkap Kelik.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih juga telah menyoroti temuan ketidaksesuaian takaran di beberapa daerah, yang menunjukkan perbedaan antara volume yang tertera di botol kemasan dengan isi sebenarnya.

Endah berpesan, agar para pedagang tetap amanah dalam menjual produk apapun, dengan memastikan takaran sesuai ketentuan dan tidak mengambil keuntungan berlebih yang dapat merugikan konsumen.

Awalnya, praktik kecurangan dalam peredaran MinyaKita sempat mencuat secara nasional. Menteri Pertanian Andi Arman Sulaeman mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus, kemasan MinyaKita yang seharusnya berisi 1 liter justru hanya memiliki 750 mililiter.

Meski begitu, walau Mendag sebelumnya menyatakan bahwa distribusi MinyaKita yang tidak sesuai takaran sudah dihentikan, namun masih banyak temuan serupa masih terus terjadi.

Haris

Posting Komentar

0 Komentar