Acara berlangsung di halaman kantor PEPABRI sebelah barat Makodim 0730 Gunungkidul di Jln Kesatrian No.02 Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Kemudian baik oleh dapur BGN maupun dapur Mandiri.
Peresmian dapur umum itu ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan mobil distribusi pembagian makan siang gratis untuk anak-anak sekolah.
Komandan Kodim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan, tahap awal pembagian makan siang gratis baru dilakukan di Kapanewon Wonosari. Jumlah total pembagian makan siang gratis kali ini untuk Kapanewon Wonosari sejumlah 1.151 siswa dan yang berada di Kapanewon Tepus melayani sejumlah 3.000 Siswa terbagi menjadi 30 titik.
"Makanan gratis ini di bagikan setiap hari, mulai Senin sampai Jumat. Secara bertahap, makan siang gratis ini diberikan kepada seluruh siswa di Kabupaten Gunungkidul, baik negeri maupun swasta,” jelas Dandim.
Dandim juga mengatakan, pihaknya juga terus memantau makanan yang dibagikan benar-benar memenuhi standar gizi. Menu makanan tiap harinya juga harus bervariasi, agar tidak membosankan, sehingga akan di habiskan.
"Makanan itu harus memenuhi standar gizi dan menunya harus ganti-ganti, supaya dihabiskan, karena untuk memenuhi kebutuhan gizi anak,” kata Dandim.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menegaskan bahwa program ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan stunting.
“Jika sarana dan prasarana baik, maka pelayanan juga akan maksimal. Ini tugas negara untuk masyarakat, dan kami berupaya memastikan program ini berjalan lancar,” ujar Sunaryanta.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan berkelanjutan agar anak-anak Gunungkidul mendapatkan asupan gizi yang cukup demi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.
0 Komentar