Ujian pengisian Dukuh di Padukuhan Kalidadap, Kalurahan Gari, pihak panitia sengaja memilih di laksanakan di SMKN 1 Wonosari,agar peserta bisa fokus untuk mengerjakan soal ujian.
Widodo Lurah Kalurahan Gari menjelaskan bahwa peserta memang hanya di ikuti sepasang suami istri karena hingga kurang sehari dari warga yang lain tidak ada yang mendaftar,
"Sebetulnya panitia sudah sosialisasi ke warga dan sudah menyampaikan ke tingkat RT, namun juga tidak ada yang mendaftarkan diri,"jelas Lurah Gari.
Namun meski hanya di ikuti swami istri, pihak panitia saat ujian tetap mengawasi secara ketat dan transparan, harapannya nanti siapa yang nilainya bagus akan menjadi pemimpin yang betul-betul amanah.
Sebelumnya pasangan swami istri atas nama Roni Heryanto mendaftar terlebih dulu kemudian di hari terakhir istrinya Any Arifah baru mendaftarkan diri, setelah ujian tersebut terlaksana, maka pihak panitia membacakan perolehan hasil nilainya,
"Dari hasil perolehan ujian Roni Heryanto memperoleh total nilai sebesar 60,40 dan Any Arifah memperoleh nilai 17,50," ungkapnya.
Widodo juga menambahkan setelah semua selesai, hasil dari ujian itu akan di bacakan di balai kalurahan agar semua masyarakat bisa mengetahui, dan selanjutnya akan di koordinasikan ke Panewu Kapanewon Wonosari untuk pengajuan rekomendasi pelantikan dari Bupati,
"kepada Roni Heryanto berharap nantinya setelah di lantik akan menjadi pemimpin yang amanah bisa menjalin kebersamaan dengan masyarakat dan ikut memajukan Kelurahan,"pungkasnya.
Redaksi
0 Komentar