Kejadian yang menghebohkan warga setempat, berawal saat salah satu saksi mata, Agus Budi Raharjo (35) sekira pukul 11.00 WIB melihat adanya tubuh orang terapung di tengah telaga yang kondisi airnya cukup tinggi. Melihat kejadian tersebut Agus bersama beberapa orang mendatangi lokasi dan melihatnya, ternyata warga tersebut adalah tetangganya yang bernama Waidi (50).
Setelah itu mereka membawa korban ke Klinik terdekat, namun saat sampai ke Klinik petugas klinik menyebutkan bahwa korban telah meninggal dunia. Medengar penjelasan petugas Klinik, para warga langsung membawa korban pulang dan menyerahkan ke pihak keluarga.
Lurah Pacarejo, Suhadi saat dikonfirmasi adanya laka air membenarkanya, namun ia mengaku tidak mengetahui kejadian pastinya, untuk warga yang mengetahui dan mengangkat tubuh korban sekitar pukul 11.00 WIB. Suhadi pun meminta kepada wartawan untuk langsung klarifikasi ke saksi yang berada di lokasi.
“Benar mas, tapi kejadian pastinya saya tidak tahu jenengan bisa langsung ke warga yang mengetahui kejadiannya,” jelas Suhadi.
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga Kwangen Kidul, korban Waidi memiliki riwayat penyakit dalam dan beberapa waktu lalu baru pulang berobat dari RSUP Sardjito. Waidi diketahui berangkat mancing sejak pagi sekira pukul 07.00 WIB, namun warga tidak tahu waktu Waidi tercebur ke dalam telaga.
Saat ini korban telah diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Warga banyak yang penasaran dan berusaha mencari tahu kejadian yang sebenarnya. Saat ini warga Takjziah masih memenuhi rumah duka.
Redaksi
0 Komentar