Dampak PMK Nilai Jual Beli Hewan Ternak Sapi Mengalami Penurunan90%


GUNUNGKIDUL ( Wartahandayani.com )_ Terpantau kondisi pasar hewan Siyono sangat lesu dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku ( PMK ) ,kejadian ini berdampak pada turunya terhadap jual beli hewan ternak di Gunungkidul.

Merebaknya PMK di Kabupaten Gunungkidul sangat berpengaruh pada penurunan jual beli hewan ternak terutama sapi.Dirasakan oleh para pedagang penurunan hingga 90% dari kondisi normal

Sedikitnya ada 63 kasus hewan ternak sapi yang mati dari total yang tercatat sekitar 893 kasus PMK dari tahun 2024 hingga per 5 januari 2025 yang terdampak PMK tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Gunungkidul

"Dalam kondisi normal kunjungan sapi di pasar siyono sekitar 500 ekor sapi,tetapi saai ini hanya 90 ekor sapi yang berkunjung.Kurangnya kunjungan sapi ke pasar Siyono dampak dari PMK yang saat ini pengaruhnya luar biasa ,penurunan hingga saat ini mencapai 90% "ucap Lurah Pasar Isnaning ( 07/01/2025 )

Pihaknya menambahkan upaya yang dilakukan dengan melakukan penyemprotan pada hewan dan juga kendaraan yang mengangkut ternak sudah di lakukan dalam sepekan dua kali 

Kelik Yuniantoro Kepala Dinas Perdagangan mengatakan pihaknya masih mengkaji dan berkoordinasi dengan instansi terkait soal penutupan pasar hewan di Gunungkidul imbas dari kasus PMK

"Jika penanganan peternak kepada hewan ternaknya masih dilakukan dengan baik maka tidak perlu untuk dilakukanya penutupan sementara pasar hewan,dari pihak kita melihat situasi yang berjalan sekarang.jadi penutupan pasar sangat mungkin terjadi tapi tergangung koordinasi kita dengan instansi lain"jelasnya 


Haris

Posting Komentar

0 Komentar