BUTUH BANTUAN : Terlilit Hutang Sampai Gadaikan Tanah Untuk Bertahan Hidup


GUNUNGKIDUL // Wartahandayani.com_ Terlilit hutang demi kebutuhan keluarganya,Sutilah (52) warga Padukuhan Tungu,Kalurahan Grogol,Kapamewon Paliyan dengan gaji 2,5 juta /bulan dan harus mencukupi kebutuhan keluarga terdiri dari Ibu kandung dan dua adik ibunya serta satu anak yang saat ini mengalami depresi.Kamis 05/09/2024

Sutilah harus bekerja keras agar keluarganya tetap makan dan harus rela me gadaikan sertifikat tanahnya demi mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga

Ibu kandung Sutilah saat ini kondisi badan sehat namun mengalami kebutaan,dan kedua adiknya menderita sakit stroek,sedangkan Sutilah harus bekerja untuk menyambung hidup

Berdasarkan investigasi yang kami dapatkan di lapangan kebenaran kabar yang beredar memang benar adanya,keluarga tersebut memang sangat memprihatinkan dari segi ekonomi,bagaimana tidak memprihatinkan Sutilah yang saat ini mencari nafkah sebatangkara tanpa suami harus mencukupi semua kebutuhan keluarganya mulai dari ibunya dan juga kedua saudara ibunya yang semuanya sudah tua,sedangkan anaknya sendiri mengalami depresi

Lurah Grogol Latip Wahyudi mengatakan benar dengan kabar tersebut yang saat ini sedang menjadi perbincanga  publik terkait kehidupan salah satu warganya

"bu sutilah adalah tulang punggung,satu keluarga ada lima jiwa dan empat di antaranya dari ibunya ,anaknya dan kedua simbah yang masih saudara ibunya harus di tanggung oleh bu sutilah sendiri"ucapnya

Pihaknya menambahkan terkait biaya hidup bu sutilah memang sangat kekurangan,dari gajinya yang hanya 2,5 juta per bulan harus mencukupi semuanya,makanya bu sutilah untuk bertahan hidup mengandalkan uang dari pinjaman

Disinggung terkait bantuan dari pemerintah terkait bantuan sosial bagi warga kurang mampu pihak kalurahan baik melalui Lurah maupu  Kepala Dukuh mengatakan keluarga bu sutilah menjadi salah satu prioritas Kalurahan untuk mendapatkan bantuan,mulai dari PKH dan juga bantuan pangan seperti beras dan lainya

"kami selalu memprioritaskan keluarga tersebut agar me dapatkan bantuan sesuai porsi kami,terkait hutang piutang pihak kami tidak bisa berbuat apa-apa"tanbahnya

Dilokasi yang sama Sutilah saat kami minta keterangan membenatkan kalau dirinya terlilit hutan puluhan juta ,gimana tidak banyak utang sedangkan keluarga harus makan setiap hari

"saya berhutang sudah lama ,tanpa saya berhutang kami tidak makan.Gaji saya setiap bulan hanya cukup untuk keperluan kecil-kecil sedangkan yang saya tanggung ada empat jiwa dari ibu saya,anak saya dan juga bulek dan bude saya"tuturnya

Ia menyampaikan tetkait bantuan yang didapat membenarkan bahwa dirinya setiap bantuan dari pemerintah pasti selalu dapat hanya saja kebutuhan kami tidak hanya makan sedangkan yang bekerja hanya satu orang

"Bantuan apapun dari pemerintah saya sudah dapat,dan alhamdulillah cukup untuk makan ibu saya dan kedua saudanya.Namun untuk lauk pauk harus tetap beli ,selain itu saya harus membayar orang untuk mengurus setiap hari ibu saya sama kedua saudaranya.Dari mana lagi kalau saya tidak berhutang"tutupnya

Yang mau membantu monggo,saat ini yang dibutuhan ( Solusi untuk bayar hutang,Untuk biaya makan ke 3 simbah,untuk pembelian pempers simbah) dari gaji 2,5 juta perbulan untuk biaya hidup mulai dari makan,dan angsuran Bank tentu tidak cukup maka dari itu pihak bersangkutan yakni bu sutilah berniat menjual aset satu-satunya agar hutang lunas dan tidak terlalu membebani kebutuhan lainya


Red ( Haris )

Posting Komentar

0 Komentar