Bantuan Pemerintah Untuk Lansia di Kalurahan Selang Berupa Sembako, Banyak yang Busuk


Gunungkidul ( Wartahandayani.com )_Warga mengeluh dengan diterimanya bantuan lansia berupa sembako yang tak layak konsumsi,terjadi di Padukuhan Mokol,Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari,Gunungkidul, Minggu(10/03/2024).

Warga prihatin, bantuan dari Pemerintah ini digunakan untuk lansia, namun ketika di salurkan melalui Kelurahan ternyata banyak yang busuk. Padahal bantuan itu sudah di distribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM)  lansia yang berusia 60 ke atas, pada hari minggu tanggal (03/03/2024) namun Pemerintah setempat lambat menanganinya.

Bantuan yang berupa Telur, Beras dan bawang merah, bawang putih itu, ternyata banyak telurnya yang busuk dan Bawang merah juga berjamur (hitam-hitam), yang di kawatirkan warga ketika di konsumsi akan berdampak lebih berbahaya.

KS (48) salah satu warga kalurahan selang menyampaikan awalnya senang sekali Ibunya dapat bantuan sosial (Bansos) Lansia, namun ketika sampai di rumah Telurnya banyak yang busuk, bawang sudah berjamur hitam-hitam, setelah saya cocokkan dengan tetangga yang menerima bantuan itu ternyata sama,

"Telurnya banyak yang busuk akhirnya saya buang dan bawang merah saya pilihin sambil di jemur, siapa tahu masih bisa di manfaatkan, "jelasnya.

Sukadi pemilik warung yang menjadi distribusi bansos itu mengatakan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di bulan Februari mengalami kemunduran pendistribusian karena Barcode dan tehniknya diganti, 

"Saya kaget mendapat komplain dari warga kalau bawang putih dan telurnya busuk ,kemudian saya panggil pendamping dari Kalurahan yang berjumlah 3 orang yaitu Ibu Sugiyanti, Mbak Ami dan Ibu Dukuh,"kata Sukadi yang juga sebagai anggota Bamuskal.

Sukadi menambahkan setelah mendapatkan laporan dari warga kemudian melakukan tindakan,berupaya komunikasi dengan Lurah dan Kamituwo selaku tupoksi bidang sosial.Namun mungkin karena mereka ada kesibukan sehingga lambat meresponnya.

"Saya juga bingung kenapa pihak pendamping,Lurah ,Kamituwo lambat menyelesaikan masalah ini.Alhamdulillah hari inu saya akan belanja mengganti barang tersebut belanja lagi kepasar untuk dibagikan kepada 61 KPM," imbuhnya.

Lurah Selang Wardoyo membenarkan adanya kejadian ini, ia sangat menyayangkan ,ada miskomunikasi atau salah komunikasi diantara kita dengan Kamituwo.

"Kamituwo selaku tupoksi melimpahkan penugasan ini kepada istrinya bernama Ami Umiyatun,saya udah menegur untuk segera ditindak lanjuti,"Tutur Wardoyo.

Ia sudah mendengar akan diganti adanya telur dan bawang busuk .Pasca kejadian ini ia menyalahkan penyalurnya seharus dia lebih jeli bisa mengecek telur itu layak tidak untuk di konsumsi.

"Intinya saya akan memanggil semua KPM dan pendamping mau saya kasih pemahaman besok lagi kalau mendapat bantuan berupa makanan apabila sekiranya makanan tersebut tidak layak di konsumsi seyogianya barang bukti harus dikumpulkan sebagai dokumentasi bila barang memang tidak layak,kita bisa merujuk minta di ganti ,ya minimal di foto lah sebagai bukti," Pungkas Wardoyo.

Akhirnya pihak penyalur mengganti telur dan bawang putih yang busuk dengan yang baru pada hari Sabtu 09 Maret 2024 kepada 61 KPM.(Haris/red)


Posting Komentar

0 Komentar