Peresmian 12 Rumah Untuk Korban Bencana Tanah Longsor di Semin


Gunungkidul ( Wartahandayani.com )_Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meresmikan pembanguan rehabilitas rumah, relokasi korban bencana tanah longsor di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kamis (14/12/2023).

"Bapak ibu yang kemarin tinggal di daerah rawan longsor sekarang sudah aman. Silahkan ditempati dan dimanfaatkan dengan baik," kata Bupati.

Peresmian ditandai dengan pemasangan paneng dan simbolis membuka pintu rumah. Bupati mengatakan relokasi harus dilakukan sebab lokasi  tanah sebelumnya tidak memungkinkan untuk dibangun kembali.
"Bantuan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penerima agar dapat hidup tentram, untuk melanjutkan sekaligus meningkatkan kesejahteraan bersama dimasa yang akan datang," tegas bupati.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, ada 12 rumah yang dibangun berdasarkan nama dan alamat atau by name by address (BNBA).

"Sebanyak 6 BNBA untuk bantuan pembangunan relokasi bencana atau bangunan  serta 6 BNBA untuk bantuan rehap," terang Irawan.

Pihaknya juga mengatakan, untuk 6 BNBA bantuan rehap terdapat di 3 kapanewon diantaranya Ponjong, Gedangsari dan Semin. Total anggaran untuk pembangunan ini Rp. 480 juta.

"Untuk pembangunan baru setiap unit dianggarkan Rp. 50 juta untuk rehap Rp. 30 juta," papar irawan.
Irawan juga mengatakan, pembangunan rumah relokasi korban gempa ini juga mendapat bantuan dari Ikatan Keluarga Candirejo (IKC) serta sumber dana dari donatur hasil pengumpulaan saat bencana.

"Bantuan tanah diupayakqn dari kalurahan, pondasi dari IKC dan pembangunan dari Pemkab Gunungkidul,"ujar Irawan.

Sementara Lurah Candirejo, Semin Agus Supriyadi mewakili masyarakat penerima bantuan mengucapkan terimakasih. Banyak sekali bantuan yang diberikan baik logistik maupun uang saat bencana terjadi.

"Terimakasih kepada pemerintah daerah, para perantau yang peduli semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik," paparnya.



Bowo/kominfo

Posting Komentar

0 Komentar