KPU Kabupaten Gunungkidul Koordinasi Persiapan Distribusi Penyimpanan dan Keamanan Logistik


Gunungkidul ( Wartahandayani.com )_Bertempat di Hotel Santika Gunungkidul, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul gelar rapat koordinasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan distribusi gudang penyimpanan logistik dan keamanan gudang logistik pemilu Tahun 2024 di tingkat PPK, Rabu (29/11/2023) pukul 09.00 Wib.

Asih Nuryanti, S.S ketua KPU Gunungkidul menjelaskan KPU mengucapkan terimakasih atas dukungan sejak dilaksanakan tahapan di tahun 2022 dan berharap agar pemilu di gunungkidul sukses dan lancar tidak ada masalah pada saatnya nanti, baik dalam pelaksanaan kampanye dapat berlangsung aman dan tertib, ada beberapa hal terkait apa yang sudah dilakukan KPU salah satu yaitu menetapkan calon tetap DPRD Kabupaten Gunungkidul. Dari daftar calon tetap yang sudah terinformasikan sebagai bahan untuk kampanye 28 November 2023.  Berkaitan dengan persiapan logistik pemilu yang sudah semakin dekat, KPU saat ini sibuk dengan pengadaan logistik  yang kemudian hari ini menjadi bahan koordinasi terkait persiapan distribusi penyimpanan dan keamanan logistik,Terkait rekrutmen KPPS  kita akan mulai di bulan desember 2023.
 Ketua PPK Wonosari menyampaikan untuk jumlah PPS 14, dengan 296 TPS termasuk 2 TPS khusus, 1480 Kotak Suara, sampai sekarang belum mempunyai gambaran lokasi Gudang karena jumlah kotak untuk tempat singgah di PPS. Semua PPS tempat singgahnya di Kantor Kalurahan masing-masing. menurut gambaran di Wonosari sudah ditentukan tidak jauh dari kantor Kapanewon, walau jauh tempat rekapitulasi dari gudang. Kantor kapanewon Wonosari ruangannya tersedia hanya Ruangan pertemuan di lantai 3, tenaga untuk menurunkan kotak suara menjadi masalah. Wacana menyewa gudang bangunan yang ada dipakai untuk menyimpan limbah, andai dikeluarkan harus menyiapkan tempat. itu kesulitan dari Kapanewon Wonosari. 

Panewu Wonosari menambahkan untuk memilih terbaik dari disampaikan ketua PPK, kita akan segera tentukan untuk gudang. akan dikaji bersama dengan melibatkan beberapa stakeholder, termasuk untuk waktu penyimpanan.

Dalam agenda yang sama  Ketua PPK Rongkop Tuparta menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi jika kapanewon yang mempunyai jumlah TPS yang banyak akan membuat waktu penghitungan yang lama yang biasa nya rata- rata 3 hari bisa menjadi 5 hari dengan pengalaman pemilu tahun lalu. Sehingga menjadi bengkak pembiayaan baik honor pengamanan dan operasionalnya.




Bowo/red

Posting Komentar

0 Komentar