Proyek Pembangunan Posko Di Sri Pantai Baron Abaikan Keselamatan Pekerja.



Tanjungsari (Wartahandayani.com)_Proyek pembangunan Posko Satlinmas rescue Istimewa (SRI) pantai baron Kabupaten Gunungkidul yang terletak di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari,Gunungkidul sudah di mulai sejak bulan maret 2023.

Namun dalam pengerjaan proyek tersebut diduga lalai dan bahkan mengabaikan keselamatan pekerja.
Padahal Pemerintah Daerah DIY melalui Satuan Polisi Pamong Praja DIY sudah menggelontorkan anggaran dengan nilai hampir satu milyar rupiah.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan pada Jumat ( 19/05/2023 ) dilokasi proyek tersebut tidak dijumpai adanya pengawasan oleh pihak CV. Sarana Reka Mandiri selaku konsultan pengawas.

Selain itu proyek tersebut tidak tersedia Direksi keet, beberapa pekerja juga terlihat tanpa alat pelindung diri.

Rizki  perwakilan PT. Quinad Bahana Indonesia selaku penyedia jasa kontruksi membenarkan hal tersebut,bahkan menurut Rizki anggaran untuk pembuatan Direksi Keet dialihkan untuk sewa lahan sebagai tempat penumpukan material.

Koordinator Satlinmas Baron II Marjono saat di temui awak media menyampaikan bahwa kami hanya memudahkan saja agar pengerjakan segera selesai, kalau masalah sewa menyewa pihak kami tidak pernah menyewakan,

"tidak ada sewa menyewa, namun sebelumnya di sini juga pernah untuk rapat menyinggung masalah keselamatan kerja saya juga pernah menyampaikan juga mengingatkan, karena di wilayah sini jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,"tegasnya Marjono.
Proyek pembangunan posko SRI pantai Baron di ketahui dikerjakan oleh penyedia jasa kontruksi PT.  Quinad Bahana Indonesia dengan konsultan perencana PT. Navara Cipta Desain dan diawasi oleh konsultan pengawas CV. sarana Reka Mandiri.

Beberapa pihak berharap agar pelaksanaan proyek lebih mengutamakan keselamatan kerja, agar insident kecelakaan kerja di proyek gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul yang merenggut korban jiwa itu tidak terulang lagi.



Bowo/red

Posting Komentar

0 Komentar