PALIYAN (Wartahandayani.com)_ Masyarakat Padukuhan Pampang yang tergabung dalam Petani Agro Milenial Pampang di musim kemarau sukses dengan Agrowisata Pampang dengan pertanian buah semangka.Dibuka Kamis 03 Juni 2021 sampai selesai.Kamis pagi 03/06/2021
Lahan persawahan yang tandus dimanfaatkan para petani untuk meraup keuntungan yang fantastis dengan wisata Agro semangaknya,bahkan sebelum dibuka para wisatawan yang datang sudah terbilang cukup banyak untuk berwisata Agro dengan menikmati buah semangak dikebunnya langsung serta memetik sendiri sesuai keinginan para wisatawan
Salah satu pengiat Agrowisata Pampang Budi Susilo mengungkapkan Desa Pampang sejak beberapa tahun terahir memang mulai berkembang untuk ikut andil dalam Pariwisata Gunungkidul yakni membuka Agrowisata Buah Semangka
Buah semangka dipilih karena karakternya yang cocok dengan lahan yang ada .Lahan yang tandus karena musim kemarau disulap menjadi lahan produktif dengan mengandalkan air yang ada disekitar lokasi
"Sistem Agrowisata Pampang ,para pengunjung bisa memilih buah yang akan dipetik,bahkan bisa mencicipi sampai puas dilokasi .Upaya kami untuk menghidupkan agrowisata Desa Pampang selama musim kemarau ini akan semaksimal mungkin untuk memanfaatkan lahan yang tandus dan bermanfaat bahkan bisa meraup keuntungan untuk para petani" Jelas Budi
Tersedia dua jenis buah semangka yakni Semangka Non Biji dan Semangka Inul dengan harga ,non biji Rp 7000 per kilogram sedangkan Semangka Inul Rp 5000 per kilogram.
"Agrowisata Pampang ini sebagai tetobosan para petani yang ada di Kalurahan Pampang dalam mengembangkan potensi yang dimiliki serta meningkatkan perekonomian mereka" Tambahnya
Susilo juga menambahkan bahwa Agrowisata akan buka dua hari,dan jika nati masih akan dibuka lagi sampai buah semangka benar-benar habis terjual
"Silahkan datang langsung ke lokasi Agrowisata Semangaka ,lokasi berada di Belakang Balai Padukuhan Pampang 100 meter,sudah banyak kebun semangka" Tutup susilo
Haris
0 Komentar