Dua tahun kurang lebih Budiman menyendiri disudut kampung jauh dari pemukiman warga menikmati hidupnya sendiri dengan mengandalkan belas kasihan warga sekitar untuk makan sehari-hari dan dari saudara-saudara yang masih satu Kapanewon dengannya
Adapun rumahnya saat ini terlihat jauh lebih layak huni daripada sebelumnya lantaran belas kasihan warga dan karangtaruna mempunyai niatan untuk memperbaiki atap rumah serta menutup dinding rumah dengan bilik yang seadanya mulai dari bilik bambu,seng bekas,serta bilahan-bilahan papan hasil swadaya warga masyarakat
Budiman yang hidup sendiri dengan kondisi yang memprihatinkan tidak tersentuh bantuahan pemerintah sepenuhnya,karena menurut data yang ada Budiman saat ini masih resmi warga Salatiga
Bukan salah dari pihak pemerintah Kalurahan Kedungkeris atau Kapanewon Nglipar,dari pihak Padukuhan melalui Kepala Dusun Sendowo Kidul sudah berupaya bagaimana caranya untuk membantu Budiman namun pihak dari mulai RT,RW,Dusun terkendala dengan SOP yang ada bahwasanya Budiman masih berstatus resmi Warga Salatiga
Ahmad Mujahidililah Kepala Dusun menuturkan tentang salah satu warganya yang saat ini kondisinya memang memprihatinkan,disamping kondisi rumah reot tidak layak huni serta untuk makan sehari-hari juga hanya bisa mengandalkan uluran tangan para dermawan atau sesekali para donatur dan juga warga sekitar silih berganti memberikan makanan siap saji atau berupa sembako
- "Saat ini kondisi Budiman sekilas normal seperti warga yang lainya namun yang sebenarnya Budiman mengalami sedikit ganguan kejiwaannya ,kurang lebihnya Depresi " bisa dibilang begitu" .Dari kami khususnya pemerintah Dusun sudah mengupayakan berbagi cara untuk mencarikan bantuan dari pemerintah agar santuan rutin bisa dinikmatinya.Tetapi kami menjumpai banyak rintangan mulai dari segi administrasi Budiman bukan orang asli Sendowo kidul saat ini walaupun dulunya tanah kelahiran memang di sendowo kidul"terang Kepala Dusun Sendowo kidul
Adapun upaya yang diperjuangkan oleh warga serta kepala dusun untuk hak-haknya beliau saat ini kami hanya bisa pasrah saja sambil menunggu hasil dari musyawarah kalurahan untuk mencarikan serta memperjuangkan hak-hak beliau"Ucap Ahmad
- "Kurang lebih tiga minggu yang lalu istri Budiman datang ke rumah hanya memberi kabar bahwa anaknya perempuan sudah menikah .Setelah itu istrinya kenbali lagi ke Salatiga,hanya itu yang kami tau" imbuhnya
Saat kami datang mengunjungi kediaman beliau ditemani dari salah satu Komunitas anak-anak nongkrong yang mengatasnamakan Komunitas "ILJ" Info Lalulintas Jogja mempunyai niatan bahwa insyallah bulan Oktober rumah Budiman akan dirobohkan dan dibangun rumah dengan standar rumah sehat dan layak huni
Saat ini Komunitas ILJ sedang gencar-gencarnya mencari para donatur dengan mengandeng Media Online Wartahandayani.com untuk mewujudkan impiannya agar terealisasi kegiatan bakti sosial Bedah Rumah Bapak Budiman yang rencananya bulan Oktober tanggal 4 tahun 2020 akan memulai pengerjaan rumah beliau
- "Taufik Gunawan koordinator lapangan bedah rumah menjelaskan kegiatannya sudah direncana jauh-jauh hari ,saat ini kami dari Komunitas sudah mempersiapkan apa yang seharusnya kami siapkan untuk kebutuhan bedah rumah,memang kami tidak memiliki dana yang cukup untuk membuatkan rumah Bapak Budiman akan tetapi niat kami sudah bulat.Dengan cara penggalangan dana dari anggota komunitas ILJ kami juga dor to dor menyambangi calon-calon donatur agar turut serta berpartisipasi dalam giat ini" terang Taufik
Harapan besarnya dana segera terpenuhi sehingga pada tanggal 4 oktober 2020 Giat Bedah Rumah Bapak Budiman terealisasi dengan sempurna"pungkasnya
Haris
Untuk berlangganan berita hub Telp/Wa :081336432313
0 Komentar