Pria paruh baya yang sudah melalang buana didunia pengobatan dengan metode Ruqiah serta obat dengan ramuan jawa yang selalu diberikan kepada pasien-pasiennya yang kebanyakan dari luar daerah Gunungkidul bahkan paisennya yang dari luar jawa tidak sedikit
Uhtuk anak angkatnya dipadepokan tersebut menyebutnya Ki Jogo Surau sebagai pemilik padepokan sekaligus Guru Spiritualnya yang selalu mengajarkan keanak-anak didiknya bagaimana cara melakukan pengobatan dengan metode Ruqiah serta cara meracik ramuan jamu jawanya(Tradisional) untuk berbagai penyakit
Padepokan Qolbu Ladunni berdiri sejak 2003,tujuan didirikannya padepokan Ki jogo Surau mengatakan bahwa saat ini masyarakat banyak yang mengalami berbagai jenis penyakit luar maupaun dalam dan tidak sedikit juga dengan seiring perkembangan zaman obat yang dipergunakan pun tidak sedikit jenisnya
"Saya memperkenalkan metode Ruqiah ini berharap apa yang dialami atau dirasakan tentang keluhan rasa sakit yang tidak kunjung sembuh,melalui metode ini dan ramuan jamu jawanya (obat tradisional) akan ada perubahan yang dirasakan para penderita sakit ,apa pun itu" kata Ki Jogo
Sebenarnya dalam keadaan apapun ,penyakit apapun semua pasti ada obatnya yang terpenting ada kemauan untuk sembuh,serta insyaalh atas ijin Gusti Pangeran semua akan dikabulkan apa pun permintaannya"imbuhnya
Silahkan apabila ada yang mengalami gangguan-gangguan apapun itu sekiranya saya mampu pasti akan saya bantu,serta untuk keluhan sakit apapun semoga dengan metode yang saya berikan rasa sakit itu atas ijin Tuhan YME pasti akan sembuh
Tidak perlu untuk datang ke Padepokan Qolbu Ladunni jika ingin berobat atau sekedar konsultasi ,Hub Sms /Wa/Telp : 081 229 491 667 insyallah saya akan datang kerumah tujuan/Jangan takut selagi belum mencoba
Wartahandayani.com berkesempatan berjumpa dengan pemilik Padepokan Qolbu Ladunni untuk yang ke dua kalinya ,belum lama ini beberapa minggu yang lalu sempat mengikuti Ki Jogo Surau melakukan ritual dipantai Slili pasca Tenggelamnya wisatawan yang bermain selancar dan tenggelamnnya warga setempat karena ingin menyelamatkan wisatawan tersebut ,tapi nasib naas menimpak keduanya justru tenggelam
Pasca 3 hari hilangnya kedua korban sebelum korban diketemukan Ki Jogo Surau malam ke 3 melakukan ritual penarikan jenazah yang dilakukannya di tengah malam pukul 00:00 wib didampingngi warga setempat,alhasil setelah ritual kurrang lebih 3 jam lamanya,pagi sebelum matahari terbit jenasaz kedua korban diketemukan
Atas ijin Tuhan YME apa yang kita keluhkan apa yang kita rasakan semuanya pasti ada jalan,insyaallah (agus)
0 Komentar