NGAWEN (Wartahandayanicom)_Hari ke-8 pencarian hilangnya Mbah Marto Markiyem(72) Padukuhan Suru Desa Kampung Kecamatan Ngawen resmi dihentikan dari Bazarnas Jumat sore 22/11/2019
Penutupan kegiatan pencarian Mbah Marto Markiyem (72) dihadiri Kepala Desa Kampung Suparna .SE,Kepala Dusun Suru Sugiyanto ,Koramil ,Polsek Ngawen dan warga sekitar
Raut wajah tetlihat sedih terlihat Suparna.SE memberikan sambutan penutupan kegiatan pencarian Mbah Marto Markiyem (72) tidak ada hasil sampai hari ke-8
"Terimakasih untuk semua tim SAR ,Bazarnas serta relawan dan warga,pencari dimana keberadaanya beliau walaupun disampai hari ini jumat sore 22/11/2019 tidak membuahkan hasil" terang Suparna
Ditemui dilokasi Pos SAR ,Bazarnas Desa Kampung Sulis Hariyanto Ketua Bazarnas menuturkan bahwa usaha yang dilakukan sudah semaksimal mungkin 70 hektar lahan hutan wonosadi sudah disisir dan sedikitpun belum ada titik terang
"Mohon maaf ada kurang lebihnya apabila tim kami tidak bisa menemukan beliau,usaha kami sudah semaksimal mungkin semoga atas izin Tuhan YME simbah bisa segera pulang atau diketemukan warga dalam keadaan apapun" terang Sulis
Adapun informasi yang disimpulkan menginggat penyisiran sudah maksimal dan belum membuahkan hasil semoga untuk warga sekitar selalu jeli melihat sekeliling lokasi ataupun hutan mana tau keberadaanya simbah ada titik terang"imbuhnya
Adapun informasi simpang siur mengenai hilangnya Mbah Marto Markiyem yang sotak diperbincangkan orang banyak ,itu bukan wewenang kami sebagai tim Bzarnas,itu sudah menjadi tanggung jawab aparat terkait untuk mensikapinya tentang isu-isu yang tersebar dimana-mana"kata dia
Diberitakan jauh-jauh hari sebelumnya Mbah Marto Markiyem Jumat pagi pukul 09:00 wib 15/11/2019 hilang ntah kemana dan keluarga bersama warga menyisir lokasi-lokasi yang diduga keberadaan beliau berada berlanjut sampai sore hari dan dilanjutkan laopran ke Bazrnas yang langsung sigap menyisir lokasi sampai hari ini Jumat sore 22/11/2019 tidak menemukan keberadaanya mbah Marto Markiyem serta tanda-tanda pun tidak ditemukan,hanya disaat tim K9 Polda DIY mengerahkan anjing pelacak pada Senin pagi 18/11/2019 semapat mengendus jalur dimana mbah Marto Markiyem lalui ,karena kendala hujan pukul 13:00 wib Tim K9 menarik mundur dua anjing pelacak karena kedua anjing tidak bisa melakukan penyisiran"pungkas Neli
0 Komentar