Nenek yang tinggal di rumah tua bersama anak perempuannya serta menantunya dan satu cucu tinggal dibukit hutan sebelah Timur Hutan Wonosadi tidak jauh dari Hutan Larangan menjadi perbincangan di minggu-minggu ini didaerah Kecamatan Ngawen bahkan sampai luar daerah
Hutan tua yang masih dijaga kelestariannya,dan konon menurut cerita Hutan Wonosadi masih banyak penghuni makhluk halusnya,terbukti dari keanehan-keanehan yang ada dilokasi pasca menghilangnya nenek tua (72) dan lokasi yang jarang dijamah manusia lokasi teretak diperbukitan yang terjal banyak jurang kiri kanan
Wartahandayani.com yang sejak awal mengikuti perjalanan serta kabar masyarakat,tentang diisukan menghilangnya nenek tua umur 72 tahun memang benar dan selama 7 hari berkesempatan mengikuti perjalanan Tim penyelamat yang mencari dimana keberadaan mbah Marto Markiyem (72) dan selama pencarian tidak sedikitpun menemukan titik terang,justru kejanggalan mulai bermunculan
Sampai hari ini masuk hari ke -8 hampir semua relawan dan warga sekitar terus berupaya memecahkan misteri hilangnya nenek yang hidup di bukit tidak jauh dari Hutan Wonosadi rumah tinggal jauh dari pemukiman warga,konon dahulu masih sekitar puluhan rumah yang berada di bukit tersebut,tetapi saat ini hanya tinggal 2 rumah yang masih bertahan
Menghilangnya nenek tua (72) yang hilang pada hari Jumat pagi 15/11/2019 meninggalkan kisah mistis,mulai penemuan gundukan tanah dibelakang rumah setelah dibogkar ada sebuah boneka yang dikubur menyerupai pocong yang belum terungkap motifnya apa
Semakin hari semakin menjadi pertanyaan banyak orang,dimana nenek tua itu,menghilang tanpa meninggalkan jejal sedikitpun,justru menghilangnya nenek tua meninggalkan cerita dan keanehan yang tidak bisa dipikir secara nalar.dan dihari ke -8 akan menentukan hasil dari selama penyisiran serta hari terahir pencarian mbah Marto Markiyem dari pihak petugas dan dilanjutkan warga masyarakat "terang Neli
0 Komentar