Pentas Jagrung di Sumber Mata Air Ngrenjeng Kepil


WONOSARI, (WH) - Jum'at (27/09/2019) kesenian Jagrung atau sering orang bilang Ledek kesenian ini masih dijaga dan dipercaya dan diadakan disaat musim kemarau biasa orang-orang trdisi minta hujan yang acara di laksanakan disebuah sumber mata air Ngrenjeng yang masih disakralkan oleh warga setempat di Padukuhan Kepil RT 01/06 Desa Mulo Kecamatan Wonosari yang dihadiri ratusan warga setempat.

Kegiatan ini disambut hangat dengan pemerintah Desa Mulo yang ikut turut serta menghadiri acara tersebut Bapak kepala desa Mulo Sugiyarto Amd,Bu Dukuh Kepil Ibu Novi Nuraini beserta jajaranya dan tokoh-tokoh masyarakat lainya,berbaur dengan masyarakat berkumpul di lokasi Sumber Ngrenjeng

"Terimakasih kepada masyarakat yang telah mau menjaga kearifan lokal dan masih selalu menjaga adat tradisi dan budaya sehingga kegiatan seperti ini masih selalu ada dan dijaga "terang Novi.
Mengingat kemarau panjang yang dialami warga Gunungkidul Mbah Kasimin selalku juru kunci atau orang yang dituakan di desa Mulo mengaharap ritual ini mendapatkan ridho Tuhan YME supaya segera turun hujan.

Persiapan kenduri dan ubo rampe pun sudah disiapkan dan disajikan jadi satu lokasi yang mana nanti akan didoakan dan  dimakan bareng-bareng dilokasi ritual yang bertujuan doa rasa syukur dan berharap segera turun hujan dan dijauhkan dari mara bahaya.

Puncak acara yang dilakuakan waraga kepil sendiri masih tidak ada perubahan dari zaman dahulu yang mana setelah acara doa kenduri selesai semua warga tidak padang pangkat derajat usia menjadi satu untuk kembulan atau makan bersama saling tukar lauk pauk yang disajikan di plataran deket sumber dan dibagi-bagi kepada penonton juga dengan harapan warga selalu guyub rukun dan selalu dimudahkan dalam segala urusan dan dikabulkan doa untuk minta hujan sehingga derita warga Gunungkidul sendiri bisa terbebas dari krisis air bersih.(Galang)

Posting Komentar

0 Komentar