Pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Harianto Tutup Paceklik Culture Festival Dengan Lakon Semar Maneges


PANGGANG,(WH)- Minggu Malam (06/10/2019) Puncak acara "Paceklik Culture Festival" Sanggar Sekar Nyentrik Padukuhan Mendak Desa Girisekar Kecamatan Panggang ditutup dengan pagelaran  wayang kukit Ki Dalang Harianto dengan cerita "SEMAR MANEGES".

PACEKLIK CULTURE FESTIVAL yang diselengarakan dalam 3 hari ini berlangsung meriah mulai dari acara Sarasehan Budaya dilnjutkan dihari kedua pembukaan "Paceklik Culture Festival" dan ditutup dengan puncak acara Minggu malam (06/10/2019) pagelaran "Wayang Kulit" setelah melalui perjalanan beberapa hari dengan ditampilknya beberapa hiburan seni ,kreasi dari kesenian masyarakat lokal dan dari sanggar Sekar Nyentrik sendiri amat sangat meriah,terbukti dengan Ribuan pasang mata dari berbagai daerah hadir untuk sekedar menyaksikan penampilan para seniman-seniman lokal maupun luar daerah.

Pada kesempatan puncak acara "Paceklik Culture Festival" minggu malam turut serta hadir secara langsung Direktoran Kesenian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Dr.Restu Gunawan M.HUM ,Dinas Pariwisata DIY Wardoyok S,Sn MM , Kepala Desa Gitisekar Sutarpan ,S.IP beserta jajaranya dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dr.Restu Gunawan M.HUM menyerahkan secara simbolis Wayang Semar kepada Ki Dalang Harianto yang menandakan dibukanya pagelaran Wayang Kulit sekaligus Puncak acara " Paceklik Culture Festival "Dalam isi sambutannya ,Dalam hal ini khususnya Kebudayaan ,Seni,Adat dan Tradisi harus dilestariakn dan dikembangkan sebagaimana sudah tertera dalam pasal 32 UUD 1945 tentang Kebudayaan dan Pendidikan harus dimuali dari kita sebagai orang tua yang harus memperkenalkan Buday kita Adat,Seni dan Tradisi jangan sampai termakan dizaman yang milenial ini serta pendidikan harus kita utamakan untuk masa depan bangsa dan negara yang penting jangan menyimpang dari Pakemnya agar para penerus bangsa ini bisa lebih maju dan mempunyai calon-calon penerus yang hebat dan selalu tetap menjaga dan melestarikan Budaya Bangsa.

Semoga acara "Paceklik Culture Festival" ini kedepanya bisa memberikan motifasi kedepanya untuk lebih maju lagi dalam hal tentang Kebudayaa Adat,Seni dan tradisi ,saya jauh-jauh datang dari jakarta langsung datang kesini sebatas pengen mensuport yang lainya agar acara-acara seperti ini semakin banyak lagi "Terang Restu.

Sutarpan,S.IP Kepala Desa Girisekar memaparkan dengan adaya acara "Paceklik Culture Festival" dari Sanggar Sekar Nyentrik dan berkat dukungan dari berbagai kalangan ,Instansi-instansi terkait sehingga acara ini amat sangat berguna dan semoga kedepanya semakin banyak didaerah-daerah lainya agar mengadakan acara-acara yang sama seperti saat ini .


Terimakasih khususnya Sanggar Sekar Nyentrik yang sudah mengadakan acara "Paceklik Culture Festival" sehingga disisi lain menjadi hiburan warga Girisekar khususnya dan memotivasi generasi muda untuk selalu melestarikan Budaya ,Adat dan Tradisi "kata Dia.

Kebudayaan adalah simbol Negara Indonesia yang mempersatuakan bangsa dengan Seni,Adat dan Tradisi sehingga mulai dini seiring perkembangan zaman Budaya harus tetap ada dan dilestarikan dan khususnya di Gunungkidul sendiri yang masih banyak Budaya-budaya lokal yang harus digali lagi dan dikembangkan "pungkasnya.(Titik)

Posting Komentar

0 Komentar