PATUK,(WH) - Tinggal di Dusun Patuk, Desa Patuk Kecamatan Patuk , Hendrat (52) Bapak satu anak ini menjadi pengrajin Gazebo, Rumah bambu dan maaih banyak lainnnya. Sejak 2 tahun kelulusannya dari SMA Pembangunan Wonosari lebih tepatnya pada tahun 1987, ia memulai secara otodidak usahanya sampai saat ini.
Produknya sering dikirim ke luar pulau seperti Aceh, Palembang , Sulawesi, NTB , dan begitu juga di pulau jawa seperti ke Purworejo,Kulonprogo dan masih banyak kota kota yang lainnya.
Hendrat saat ditemui dikediamannya menceritakan bahwa semua terjadi karena ada niat , usaha dan konsistensi untuk menjaga hasil yang kwalitasnya bagus. Ia juga menceritakan bahwa usaha ini tidak selalu mulus.
"Tidak ada usaha yang mulus tanpa rintangan , banyak lika likunya tergantjng kita mau untuk tetap berjuang atau kita mengalah dengan keadaan dan akhirnya terpuruk," ujar bapak berkumis tipis ini.
Hendrat yang juga sebagai salah satu pengelola wisata Mangol Kencana yang berada di Desa Patuk ini juga berharap kedepan usahanya juga mampu mensuport wisata yang ada di kampung halamannya tersebut.
"Saya berharap , usaha saya ini kedepan bisa bermanfaat untuk masyarakat , semakin ramaj pesanan agar bisa menarik tenaga tenaga lokal supaya bisa berkembang bersama untuk memajukan Desa Patuk ." pungkaanya.(Hari)

Hendrat Pengrajin Rumah Bambu dari Desa Patuk
Share This
Tags
# ekonomi
# gunungkidul
# kerajinan
# patuk
# ragam
# tokoh
Share This
About wartahandayani
tokoh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Warta Handayani adalah salah satu media online lokal Gunungkidul, yang mengabarkan secara cepat akurat dan menginspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar