Keluarga Alumni Geologi UGM '87 & Simpatisan Baksos Peduli Gunungkidul

NGLIPAR,(WH) - Tahun ini kemarau di Kabupaten Gunungkidul memang cukup panjng , hal ini mengakibatkan banyaknya sumber air yang mati dan stok air habis serta sebagian masyarakat harus membeli air dari luar dengan harga yang bervasriasi.

Menanggapi susahnya air disebagian titik di wilayah Kabupaten Gunungkidul Keluarga Alumni Geologi UGM '87 bersama para simpatisan penggalangan dana dan terkumpul sebanyak Rp. 17.000.000,- (Tujuh Belas Juta Rupiah) , dan didistribusikan ke 4 padukuhan yang membutuhkan yaitu Dusun Klayar, Desa Kedungpoh sebanyak 28 tangki , Dusun Duwet, Desa Purwodadi 25 tangki , Dusun Widoro sebanyak 30 tangki, dan yang terakhir di Dusun Ngelo 2 sebanyak 20 tangki .


Muhamad Ari Rusdiantara perwakilan dari Mbah Geol '87 menyatakan bahwa droping air hari ini (17/10/2019) sebatas P3K atau bisa disebut hanya pertolongan pertama saja , karena masalah air di Gunungkidul hadir setiap tahunnya.

"Kami berharap semoga kedepan Pemerintah dan Dinas terkait bisa membuat terobosan baru untuk bisa menyelesaikan persoalan yang menjadi permasalahan tiap tahunnya," pungkas Ari.

Tejo Kepala Dusun Klayar, Desa Kedungpoh, Nglipar sangat berterima kasih atas bantuan air bersih dari Keluarga Alumni Geologi UGM '87 bersama para simpatisan , dan semoga kedepan ada pemecahan permasalahan air di Gunungkidul.(Hari)

Posting Komentar

0 Komentar