NGAWEN,(WH)- Saat masa pubertas, remaja dihadapkan dengan segala bentuk perubahan fisik dan psikis. Dalam menghadapi perubahan tersebut seringkali tidak dapat maksimal bahkan ada remaja yang tidak bisa menerima lantaran kurangnya wawasan remaja. Salah satu wawasan yang penting adalah kesehatan reprosukdi atau sering disebut kespro remaja. Kespro remaja diartikan sebagai kondisi sehat atas sistem, fungsi dan proses reproduksi, serta kondisi sehat atas mental dan sosio kultural pada remaja.
Menanggapi hal tersebut, MTsN 5 Gunungkidul (Madsalim GK) menyambut baik kolaborasi dengan UPT Puskesmas Ngawen II mengadakan penyuluhan kesehatan reprosuksi, Senin-Selasa (14-15/10). Kegiatan merupakan inovasi kerjasama antara madrasah dan puskesmas dalam rangka meningkatkan wawasan kesehatan reproduksi agar terhindar dari penyakit dan masalah reproduksi. Bertempat di aula, penyuluhan diikuti oleh 30 siswa kelas 7 dan 8 serta pengelola UKS, pengelola PMR dan guru BK.
Di hari pertama, Senin (14/10) dilakukan pemaparan materi tentang kesehatan reproduksi dan bentuk-bentuk reproduksi tidak sehat pada remaja oleh Wisnu Wardhana dan Lisna, dokter umum di UPT Puskesmas Ngawen II. Wisnu menyampaikan secara interaktif mengenai masa pubertas, organ reproduksi dan cara merawat organ reproduksi. "Siswa MTs itu sudah besar, harus tahu tentang organ reproduksinya, cara merawatnya, jika ada keluhan sakit segeralah periksa, "pesannya diakhir sesi. Berbeda, Lisna menyampaikan bentuk-bentuk reproduksi tidak sehat dan cara mencegahnya. "Remaja sangat rentan terkena penyakit reproduksi sehingga sejak sekarang harus hidup bersih dan sehat, "imbuhnya.
Hari kedua, Selasa (15/10) kegiatan dikemas dalam bentuk diskusi kelompok. Siswa terbentuk dalam 3 kelompok besar membahas tentang berbagai masalah kesehatan remaja sekitar dan cara mengatasinya. Dipandu oleh dokter dan guru, siswa antusias berdiskusi hingga menghasilkan laporan dan dipresentasikan. Ada juga lomba kreasi yel-yel kelompok. Kelompok yang dengan yel-yel dan presentasi terbaik mendapat hadiah.
Para siswa mengaku sangat senang sekali. Salah satunya Putri Widiastuti, siswi kelas 8A, mengaku puas mendapat pengetahuan yang banyak tentang organ reproduksi. Sementara, Emi Sulistyowati, staf pengelola UKS mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan Puskesmas untuk melakukan penyuluhan remaja. Pihaknya berharap kolaborasi tetap berjalan sehingga dapat membentuk siswa Madsalim GK yang sehat secara fisik dan psikis serta terhindar dari berbagai macam penyakit dan masalah. (nes)
0 Komentar