Festival Watu Payung Jadi Magnet Wisatawan


PANGGANG,(WH)- Minggu siang (20/10/2019) "Geoforest Festival Watu Payung " yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Pokdarwis Watu Payung terletak Di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang.

Acara yang sudah dimulai dari Sabtu pagi (19/10/2019) cukup meriah menyedot wisatawan dari luar daerah, selain itu Pokdarwis Geoforest Watu Payung hutan turunan dikejutkan hadirnya orang no 1 di Gunungkidul Hj.Badingah,S.Sos secara pribadi menghadiri Festival Watu Payung untuk memberikan dukungan serta menjaga dan melestarikan Geoforest Turunan.

Acara yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul beserta Kepala Bidang dan Kepala Seksi terkait, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Camat Panggang, Kapolsek Panggang, BDH Panggang, Perangkat Desa Girisuko, Lembaga Padukuhan Turunan, dan Pokdarwis Geoforest Watu Payung.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Ir.Asti Wijayanti,MA, menyebutkan bahwa satu-satunya Geopark berbasis hutan hanya ada di Watu Payung, maka perlu adanya kesadaran untuk melestarikan dan mengembangkan wisata di Geoforest tersebut. Selain daya Tarik alam, wisata budaya yang ada di sekitar lokasi tersebut dapat di hidupkan agar menjadi nilai yang lebih. Juga untuk instalasi Land Art dari kayu yang terpasang dapat menjadi daya tarik andalan di Geoforest Watu Payung.

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Supartono, ST, MT. Berharap Geoforest Watu Payung menjadi salah satu destinasi wisata non pantai yang dikenal masyarakat sehingga kunjungan disana meningkat, serta masyarakat lokal yang berjualan menjadi laku dan juga terjadi peningkatan pendapatan masyarakat.

Yuni Hartini ,SP,MSi kabid pemasaran dan Bina usaha Dinas pariwisata kabupaten Gunungkidul dengan kegiatan ini berharap dapat mengenalkan destinasi baru yang lebih variatif lagi seperti mengembangakan deatinasi yang memanfaatkan hutan untuk wisata edukasi selain watu payung juga termasuk salah satu Geosite dari Unesco Global Geopark.

Dijumpai dilokasi Festival Iwan Saputra Ketua Pokdarwis Watu Payung menuturkan dengan diadakan acara tersebut semoga kedepanya "Geoforest Watu Payung " bisa menarik lebih banyak lagi para wisatawan lokal maupun Asing serta bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat khususnya Desa Girisuko.

Festival kali ini menampilkan banyak kesenian tradisional lokal mulai dari Gejog Lesung,Krawitan,Reog,Jatilan,Upacara Congkokan,serta puncak acara Campursari dengan bintang tamu Mbah Baut dan Basingah,bahkan tidak hanya itu saja selama Festival berlangsung dipamerkan juga produk UMKM Desa Girisuko "terang Iwan

Geoforest Watu Payung merupakan salah satu bagian dari UNESCO Global Geopark Gunungsewu ,semoga dengan diadakannya Festival ini bisa menjadikan lokasi wisata yang berbudaya juga "Pungkasnya. (Neli/Hari)

Posting Komentar

0 Komentar