Pemilik usaha diketahui bernama Sumarjono (45), seorang wiraswasta warga Padukuhan Gumawang RT 25 RW 06, Kalurahan Putat, Patuk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil cukup besar.
Kepala UPT Damkar Gunungkidul, Handoko, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.40 WIB. Informasi kejadian diterima Pos Induk Damkar Gunungkidul sepuluh menit kemudian, tepatnya pukul 23.50 WIB, sehingga petugas segera diterjunkan ke lokasi.
“Kebakaran dipicu oleh oven pemanas kayu yang mengalami kebocoran saat proses pengovenan kerajinan kayu yang telah berlangsung sekitar tiga hari,” ujar Handoko.
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan oven beserta seluruh isinya. Dalam kejadian tersebut, sekitar 1.500 buah kerajinan guci kayu yang sedang diproses serta kurang lebih 20 kubik papan jati turut terbakar.
Untuk penanganan kebakaran, sejumlah unsur terlibat, di antaranya Regu 3 Damkar Gunungkidul, TRC BPBD Gunungkidul, TRC BPBD DIY, personel Damkar Bantul, Polsek Patuk, tim SAR, relawan Slumprit, relawan lainnya, Pemuda Pancasila, serta dibantu masyarakat setempat.
“Api berhasil dipadamkan setelah dilakukan penanganan bersama lintas instansi dan relawan, sehingga tidak merembet ke bangunan lain,” imbuh Handoko.
Pihak Damkar Gunungkidul mengimbau para pelaku usaha, khususnya yang menggunakan peralatan pemanas, agar rutin melakukan pengecekan kondisi oven maupun instalasi pendukung guna mencegah terjadinya kebakaran serupa.


0 Komentar