Peristiwa tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Supra X 125 dengan nomor polisi AB 4505 MP yang dikendarai oleh Dimas Dwi Setiawan (21), warga Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen dan Honda Supra 100 dengan nomor polisi B 6589 OG yang dikendarai Sarbino (57), warga Padukuhan Jelok, Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari.
Kapolsek Patuk AKP Mursidiyanto melalui Kanit Lantas Iptu Paryadi menjelaskan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai Dimas melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari.
Sesampainya di lokasi kejadian, di jalur lama Jembatan Kalipentung tepatnya di sebuah tikungan, muncul sepeda motor Honda Supra 100 yang dikendarai Sarbino dari arah berlawanan dan melawan arus.
“Karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, pengendara tidak sempat menguasai laju kendaraannya sehingga tabrakan tak terhindarkan,” terang Iptu Paryadi.
Akibat kejadian tersebut, Dimas mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan serta patah tulang pada jari kelingking tangan kanan. Saat ini korban masih menjalani observasi di RSUD Wonosari. Sementara itu, pengendara satu lagi, Sarbino, tidak mengalami luka serius.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Honda Supra X 125 mengalami pecah pada body kanan, slebor depan rusak, dan tuas pengengkol mesin patah. Sementara Honda Supra 100 mengalami kerusakan pada slebor depan, stang, dan body bagian kanan.


0 Komentar