Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Handoko, menjelaskan bahwa kebakaran menimpa rumah milik Sulis Wibowo (40), seorang petani yang tinggal bersama istri dan dua anaknya di Padukuhan Rejosari RT 026 / RW 005.
Menurut keterangan saksi, Dani (18), yang merupakan anak korban, peristiwa bermula ketika ia sedang mengisi daya ponsel di kamarnya sekitar pukul 22.00 WIB. Ia kemudian meninggalkan kamar untuk ke kamar mandi, namun tiba-tiba mendengar suara ledakan dari arah kamar tersebut. Saat kembali, api sudah membesar dan dengan panik ia berteriak meminta pertolongan.
Mendengar teriakan tersebut, korban segera membangunkan istri dan anak perempuannya untuk menyelamatkan diri. Sulis juga sempat mengeluarkan mobil yang terparkir di teras rumah sebelum api menjalar ke seluruh bagian bangunan.
Petugas Damkar dari Kabupaten Gunungkidul dan Klaten bersama warga sekitar akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.50 WIB. Namun, rumah berukuran 8 x 10 meter itu terbakar hingga 90 persen. Material plafon yang terbuat dari PVC diduga mempercepat penyebaran api.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun korban dan anaknya mengalami luka bakar ringan di bagian kaki dan sudah mendapat perawatan medis,” jelas Handoko.
Selain bangunan, sejumlah barang berharga seperti uang tunai dan perhiasan emas ikut terbakar. Total kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp200 juta, mencakup rumah, perabotan, dan isi rumah lainnya.


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Komentar