Korban diketahui bernama Yatin (60), warga Padukuhan Ngawis II, Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo, yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di sekolah tersebut.
Kapolsek Karangmojo, AKP Suyanto menjelaskan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 05.30 WIB oleh saksi yang merupakan anak korban.
“anak korban datang ke sekolah untuk mencari korban yang tidak pulang sejak malam. Saat tiba di lokasi, korban ditemukan dalam posisi tertidur di kasur dalam ruang kelas,” terang AKP Suyanto.
Merasa curiga karena korban tidak merespons ketika dibangunkan, anak korban kemudian memanggil warga lain dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Karangmojo. Petugas dan tim medis dari RSI Karangmojo segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan. Diduga kuat korban meninggal akibat serangan jantung,” ungkap Kapolsek.
Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa Yatin memang sedang menjalani pengobatan karena penyakit jantung yang dideritanya. Pihak kepolisian kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk proses pemakaman.
“Pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menuntut pihak mana pun. Pernyataan tersebut juga telah dituangkan dalam surat resmi,” tambah AKP Suyanto.


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Komentar