Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.45 WIB ketika hujan mengguyur kawasan setempat.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat Street AB 5144 MR yang dikendarai Lanjar Wahyu Wijayanto (39), warga Kelor, Karangmojo, melaju dari arah timur (Karangmojo) menuju barat (Wonosari). Saat melintas di lokasi kejadian, pengendara sempat mengusap kaca helm yang basah, hingga tidak menyadari bahwa di depannya terdapat sepeda motor Honda Revo Fit AD 3509 F yang dikemudikan Herawan Wahyunanto (54), warga Semarang.
Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan depan belakang antara kedua motor pun tak terhindarkan. Akibat benturan tersebut, motor Beat Street terjatuh dan pemboncengnya, Yustina Titik Rahayu (35), terpental ke badan jalan.
Apesnya, dari arah belakang kemudian datang sepeda motor Honda Vario AB 5756 DR yang dikendarai Hamidah Syarif (17), warga Playen, bersama pemboncengnya Mayang Sari (23), warga Patuk. Keduanya tidak sempat menghindar dan menabrak korban yang sudah tergeletak di jalan.
"Petugas medis dari RS Panti Rahayu Karangmojo menyatakan bahwa Yustina Titik Rahayu meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian perut serta pendarahan di hidung dan mulut," ungkap Ipda Nur Ikhwan.
Sementara itu, pengendara dan pembonceng sepeda motor Vario mengalami luka ringan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RSI Gunungkidul, Hamidah mengalami luka lecet di kedua kaki, sedangkan Mayang Sari mengalami nyeri perut dan mual.
“Korban meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah duka, sementara kendaraan yang terlibat sudah diamankan sebagai barang bukti,” tambah Ipda Nur Ikhwan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, namun diduga kuat karena kelalaian pengendara dan kondisi jalan yang licin akibat hujan.
0 Komentar