Lurah Bendung, Didik Rubiyanto, Rabu (1/10), menyampaikan bahwa hasil uji laboratorium sampel makanan dari Dinas Kesehatan setempat telah keluar pada 30 September 2025 dengan hasil negatif. Dengan demikian, tidak ditemukan indikasi pencemaran atau penyebab keracunan dari makanan yang diolah dapur tersebut.
“Alhamdulillah hasil uji lab sudah keluar dan dinyatakan negatif. Insyaallah dapur akan kembali beroperasi mulai Senin pekan depan mengingat banyaknya sekolahan yang meminta dapur SPPG segera beroprasi kembali agar distribusi MBG kembali normal” ujar Didik.
Sebelumnya, operasional dapur ditutup sementara untuk keperluan investigasi menyusul laporan dugaan keracunan. Namun, setelah hasil laboratorium menegaskan tidak ada masalah, BGN memberikan lampu hijau untuk melanjutkan aktivitas layanan gizi bagi masyarakat.
0 Komentar