PORDA XVII DIY Resmi Ditutup, Gunungkidul Raih 52 Emas Lampaui Target


Gunungkidul –( Wartahandayani.com )Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII Daerah Istimewa Yogyakarta resmi ditutup di Alun-Alun Wonosari, Kamis (18/9/2025). Ajang olahraga terbesar di DIY yang berlangsung sejak 9 hingga 18 September ini menjadikan Kabupaten Gunungkidul sebagai tuan rumah utama dengan 54 venue, serta 9 venue tambahan di kabupaten/kota lain.

Ketua Pelaksana PORDA XVII DIY, Rumpis Agus Sudarko, menyebut jumlah peserta mencapai 5.053 orang. Mereka terdiri dari 4.025 atlet serta 1.028 pelatih dan official, mewakili lima kabupaten/kota. Sebanyak 51 cabang dan sub-cabang olahraga dipertandingkan dengan total 549 nomor pertandingan, memperebutkan 1.838 medali yang terdiri dari 549 emas, 549 perak, dan 740 perunggu.

Hasil akhir klasemen perolehan medali menempatkan Sleman sebagai juara umum dengan 170 emas, 178 perak, dan 203 perunggu. Bantul menyusul di posisi kedua dengan 151 emas, 133 perak, dan 173 perunggu. Kota Yogyakarta berada di posisi ketiga dengan 131 emas, 129 perak, dan 154 perunggu. Gunungkidul, sebagai tuan rumah, menempati peringkat keempat dengan 52 emas, 71 perak, dan 113 perunggu. Sedangkan Kulonprogo menutup peringkat kelima dengan 45 emas, 38 perak, dan 97 perunggu.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian atlet-atletnya yang berhasil melampaui target.

“Target kita awalnya 45 emas, namun alhamdulillah bisa meraih 52 emas, melebihi ekspektasi. Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, official, wasit, dan hakim yang telah menjunjung tinggi sportivitas. Terima kasih juga untuk masyarakat Gunungkidul yang mendukung penuh,” ujarnya.

Endah menambahkan, meski hasil kali ini membanggakan, Gunungkidul masih perlu bekerja keras agar dapat masuk tiga besar di PORDA berikutnya. “Ini akan menjadi penyemangat kita untuk lebih mempersiapkan diri di PORDA XVIII di Kulonprogo. Kami ingin membangun spirit dan mental bertarung bagi atlet muda,” jelasnya.

Dengan mengusung tema “Kuatkan Sinergi untuk Prestasi Jogja Istimewa”, Endah berharap PORDA menjadi momentum memperkokoh kebersamaan dan pembinaan atlet sejak dini agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Dalam penutupan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X menegaskan bahwa PORDA bukan semata-mata ajang perebutan medali, melainkan juga ruang membangun persaudaraan dan karakter.

“Hari ini semua peserta adalah juara karena telah menunjukkan bahwa olahraga adalah bahasa universal yang menyatukan kita. Sebagaimana pepatah Jawa, sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti, kekuatan sejati lahir dari ketulusan berjuang,” tuturnya.

Ia juga berharap prestasi dari PORDA XVII menjadi pijakan menuju panggung yang lebih besar. “Teruslah berlatih dan berjuang, jangan cepat puas diri. Yogyakarta menaruh harapan besar pada generasi atlet muda yang tumbuh dari PORDA ini,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar