Peristiwa tersebut membuat TW mengalami luka lebam di bagian punggung,wajah dan belakang kuping lantaran di tendang oleh terduka pelaku yang tak lain suami TW
Tetangga korban sekaligus saksi ,Yudi mengatakan kronologi awal sebelum peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19:20 wib ,anak korban yang masih usia 4 tahun meminta uang kepada terduga pelaku yang tak lain bapaknya sendiri setelah itu TW mengatakan jika tidak ikhlas tidak usah dikasih
"Terduga pelaku mendengar kalimat tersebut yang membuatnya marah,seketika terduga pelaku menendang korban beberapa kali setelah itu korban berteriak minta tolong,mendengar adanya kegaduhan saya langsung bergegas menuju rumah korban yang untuk melerai percek cokan keduanya"ucapnya
Pihaknya menambahkan korban TW mengalami luka lebam lantaran di tendang oleh terduga pelaku yang tak lain suami korban
"Saya tadi malam mendapingi korban untuk melapor ke PPA Polres Gunungkidul,saat ini masih menunggu pemeriksaan sambil menunggu hasil visum"tambahnya
Dilokasi yang sama TW (25) korban mengatakan peristiwa tersebut sudah empat kali di lakukan selama kurun waktu empat tahun,TW mengaku sebenarnya sudah sering di perlakukan kasar selama enam tahun berumah tangga namun baru empat kali yang fatal,ini yang terahir
"Saya sudah tidak tahan mas,saya minta untuk cerai.Setahun yang lalu saya sudah minta cerai dan kami sempat pisah ranjang,karena kita kasihan dengan anak kami rukun kembali.Tetapi saat ini perbuatan tersebut di lakukan lagi dan saya sudah tidak tahan"jelasnya ( Minggu 17/03/2025)
Ia mengatakan juga selama berumah tangga memang sifat terduga pelaku tempramental ,sering marah-marah tanpa sebab,kebanyakan masalah muncul bermula terkait materi
"Terduga korban bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu gudang semen di wilayah Karangmojo"tutupnya
Haris
0 Komentar